Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan apresiasi Bulan Cinta Laut sebagai puncak kegiatan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut Tahun 2023 . Apresiasi itu juga merupakan tindak lanjut Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL), sebuah aksi kolaboratif yang KKP bersama dengan para pemerhati sampah laut lainnya sebagai wujud komitmen dalam penanganan sampah plastik di laut.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, penghargaan yang diberikan di Pantai Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur itu merupakan tahun kedua pelaksanaan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut.
“Ini menjadi salah satu wujud komitmen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam penanganan sampah plastik di laut dengan target pengurangan sampah plastik sebesar 70% hingga 2025 sesuai mandat Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut,” ujarnya.
Baca juga : 40% Masyarakat Indonesia Belum Miliki Akses Pelayanan Pengumpulan Sampah
Ia menjelaskan, Strategi Ekonomi Biru pemerintah Indonesia yang dijabarkan dalam program prioritas Menteri Kelautan dan Perikanan tahun 2023 salah satunya diimplementasikan dengan GBPL yang dilakukan melalui gerakan partisipasi nelayan untuk ikut mengambil sampah terutama berbahan plastik yang ada di laut yang disebut dengan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut.
Gerakan itu dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan secara masif di seluruh Indonesia sebagai katalis dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan pantai, pesisir, dan laut.
Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut pada tahun 2023 diselenggarakan secara serentak di 18 lokasi yaitu Mataram, Padang, Makassar, Balikpapan, Palu, Kubu Raya, Ternate, Serang, Bitung, Ambon, Banda Aceh, Dumai, Banyuwangi, Tanjung Pinang, Cirebon, Denpasar dan Bengkulu, mengajak lebih banyak kabupaten kota pesisir.
Baca juga : Dirayakan dengan Moment Of Joy, Komunitas Plastic Bank Indonesia Telah Kumpulkan 50 Juta Kilogram Plastik
Melalui gerakan nasional tahun ini, telah terkumpul sampah laut dari seluruh lokasi sebanyak 820 ton dengan melibatkan 1.350 orang nelayan melakukan aksi melaut sambil mengambil sampah.
Selain aksi partisipatif nelayan terhadap sampah laut gerakan nasional ini juga memberikan economic circular effect terhadap nelayan, di mana dari sampah yang dikumpulkan kemudian diolah menjadi sampah ekonomis dan kemudian menjadi pendapatan sampingan rumah tangga nelayan.
Nilai ekonomi yang tercatat sedikitnya mencapai Rp60 juta yang diperoleh nelayan dari sampah yang mereka kumpulkan.
Baca juga : Berkontribusi bagi Lingkungan, Polytama Sabet Dua Penghargaan ISRA 2023
Sakti mengatakan, sampah laut di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya geografis karena letak Indonesia dekat dengan Samudera Pasifik yang merupakan zona akumulasi sampah laut terbesar.
Indonesia pada 2020 berada di urutan keenam sebagai negara penghasil sampah, sehingga Gernas Bulan Cinta Laut bertujuan untuk mengurangi volume sampah di pesisir dan laut. Selama tahun 2018-2020 telah terjadi penurunan jumlah sampah plastik di laut hingga 35,36 persen sejumlah 217.702 ton.
“KKP berupaya untuk terus melaksanakan BCL ditahun yang akan datang untuk menjaga kelestarian ekonomi laut terutama dari sampah plastik” ujar Sakti.
Dirjen Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Victor Manoppo mengungkapkan, apresiasi/penghargaan diberikan dalam 6 kategori, yaitu Gubernur/Walikota penggerak pengelolaan sampah laut, nelayan terinspiratif, bank sampah penggerak pengelolaan sampah laut, penyuluh penggerak pengelolaan sampah laut, inovator kapal pengangkut sampah BCL, serta tokoh peduli masyarakat pesisir
Baca juga : Sampah Plastik Ancam Keseimbangan Ekosistem Hewan di Laut
Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang sebagai Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan juga berpartisipasi dalam kegiatan yang menjadi program prioritas KKP tersebut
Kepala LPSPL Serang Santoso Budi Widiarto mengatakan, Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut dilaksanakan di 4 Kabupaten/Kota yang masuk dalam wilayah kerjanya yaitu Pesawaran, Bengkulu, Serang dan Cirebon. Pada 2023, aksi ini berlangsung selama bulan Juli hingga September.
Ia menambahkan, kegiatan Gernas BCL 2023 juga mendorong semangat masyarakat, pihak akademisi, pemerintah daerah, TNI dan Polri dalam melaksanakan kegiatan bersih pantai dan laut sepanjang 2023, tercatat beberapa aktivitas yang juga diikuti LPSPL Serang adalah aksi GBPL di beberapa wilayah antara lain di Bengkulu, Lampung, Kota Serang, Jakarta Utara, Pandeglang, Cirebon, dan Sukabumi dengan hasil perolehan sampah mencapai lebih dari 650 ton.
Baca juga : Program GERUSTIK Antarkan PT KNI Kembali Raih Indonesia Green Award 2022
Pelaksanaan kegiatan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut di wilayah kerja LPSPL Serang berhasil mengumpulkan sebanyak 11 ton sampah laut dengan nilai ekonomi yang diperoleh nelayan mencapai lebih dari Rp13 juta.
Dalam pelaksanaannya juga melibatkan mitra Bank Sampah Betandang (Kota Bengkulu), Bank Sampah Emak.Id (Kabupaten Pesawaran), Bank Sampah Karangmulya dan Waste4Change (Kota Serang), dan Bank Sampah mekar Berseri (Kota Cirebon).
Sebagai salah satu influencer pecinta lingkungan asal Bandung, Pandawara Group disela-sela pelaksanaan kegiatan bersih pantai di Pantai Cibutun mengajak seluruh lapisan masyarakat, pejuang lingkungan dan nelayan yang menjalankan program Bulan Cinta Laut dari Kementerian Kelautan dan Perikanan agar tetap semangat untuk menjaga kesehatan ekosistem laut untuk menghindari kerusakan laut demi generasi yang akan mendatang.
“Stop membuang sampah ke sungai dan laut.” ujarnya. (Z-5
KAWASAN Pantai Pede di Desa Gorontalo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) kian tidak tertata dan menjadi pantai terjorok di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo.
SAMPAH laut yang jumlahnya terus meningkat dapat menghambat proses produksi oksigen atau fotosintesis di laut dengan kata lain, bumi terancam krisis oksigen.
Peneliti di Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan 8,32 ton sampah masuk Teluk Jakarta setiap hari.
PHSS menggandeng warga pesisir yang tergabung dalam Kube Balanipa mengolah limbah tali kapal menjadi tali rumpon yang bisa digunakan nelayan untuk menangkap ikan.
Kebijakan seperti ekspor pasir laut jika tidak diatur dengan bijaksana, bisa merusak reputasi internasional Indonesia dalam upaya pelestarian lingkungan.
BRIN terus melakukan penelitian dengan memanfaatkan kecerdasan buatan dalam mendeteksi jenis sampah plastik. Termasuk, melibatkan akademisi dari berbagai multidisiplin ilmu.
KOTA Surabaya akan menjadi lokasi pertama proyek kemitraan pemerintah Indonesia dan UEA dalam penanganan sampah plastik sungai untuk mencegah kebocoran di perairan laut.
Enviu Zero Waste telah membangun sekitar 9 solusi dan startup, termasuk Alner, yang menyediakan sistem guna ulang untuk kebutuhan sehari-hari seperti sabun, sampo, dan detergen.
Pembangunan TPST akan difokuskan ke wilayah yang belum memiliki fasilitas pengelolaan sampah seperti Gumelar, Lumbir, Somagede, Kemranjen, dan Tambak.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Data 2023 mengungkapkan biaya yang harus dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan untuk penanganan kanker mencapai Rp5,97 triliun.
Arief menyebut perusahaan-perusahaan makanan minuman terus berusaha untuk mengelola sampah plastik. Salah satu upayanya adalah membentuk industri daur ulang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved