Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Allianz Indonesia Beri Tips Hindari Jeratan Pinjol

Fetry Wuryasti
28/10/2023 11:49
Allianz Indonesia Beri Tips Hindari Jeratan Pinjol
Logo Allianz.(AFP/CHRISTOF STACHE)

BULAN Inklusi Keuangan diperingati pada Oktober setiap tahun untuk mendukung pemerintah mengejar target inklusi keuangan sebesar 90% pada 2024. Allianz Indonesia ingin berperan dengan meningkatkan kegiatan edukasi literasi dan inklusi keuangan, dengan memberikan pengetahuan pengelolaan keuangan masa kini agar terhindar dari pinjaman online.

Head Investment Communications Allianz Meta Lakhsmi PD menjelaskan hidup dalam kesederhanaan di tengah arus gaya hidup modern masyarakat urban yang penuh godaan dan tuntutan untuk mengejar standar hidup tertentu menjadi sangat menantang. Godaan terbesar adalah serangan konsumerisme untuk membeli berbagai barang di pasaran.

Keputusan untuk berbelanja pun lebih didorong oleh keinginan, dan bukan atas dasar kebutuhan. Dalam perlombaan gaya hidup masyarakat urban, batas antara keinginan dan kebutuhan menjadi makin transparan lantaran persaingan antarkelas sosial begitu dinamis, yang memacu setiap orang untuk terus mengejar standar hidup tertentu.

“Fenomena ini terjadi karena faktor digitalisasi dan paparan media sosial. Media sosial memiliki peran besar dalam membentuk mindset, opini dan lifestyle. Inilah yang membuat sebagian besar orang berpikir untuk menyesuaikan standar yang terlihat di media sosial,” kata Meta, Sabtu (28/10).

Baca juga:

OJK Jangan Hanya Perketat Pengawasan Judi Online tapi Juga Pinjol Ilegal

> Greatpedia Bantu Nasabah Pahami Konsep Asuransi

Pada akhirnya banyak yang memaksakan dengan berbagai cara memenuhi hasrat dan standar tersebut untuk terlihat “Crazy Rich”, padahal tidak sepadan dengan kondisi kantong, sehingga mengambil keputusan untuk meminjam uang melalui pinjaman online (pinjol).

Beberapa tips yang perlu dilakukan masyarkat agar terhindar dari pinjol, di antaranya peminjam perlu memahami kondisi finansialnya dengan menjaga kebiasaan berbelanja, melunasi utang yang masih ada, dan memastikan dana darurat tersedia.

Apabila utang menjadi jalan satu-satunya untuk membantu kondisi keuangan, pastikan total utang maksimal 30% dari total aset. Selain itu perlu dilakukan perhitungan simulasi bunga pinjaman, khususnya untuk pinjol yang kurang transparan, serta cek ijin usaha pinjol, apakah sudah terdaftar di OJK.

“Jangan lupa juga untuk cek skor kredit di SLIK OJK juga secara berkala untuk memastikan riwayat kredit kita di masa lalu sudah selesai dan tidak akan berpotensi untuk menimbulkan masalah di kemudian hari,” kata Meta. (Try)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya