Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KABUPATEN Batubara, Sumatra Utara, akan membangun pabrik pasta cabai pada November 2023 dengan dukungan dari Kementerian Koperasi dan UMKM. Pabrik pasta cabai merah itu dibangun di Desa Tanah Itam Hilir.
"Tahun ini juga melalui Kementerian Koperasi dan UMKM akan dibangun pabrik pasta cabai," ungkap Zahir, Bupati Batubara, Jumat (27/10). Menurut dia, saat ini masih dilakukan pembuatan mesin dan peralatan yang dibutuhkan.
Progres pembuatannya sudah berjalan 70%. Setelah itu selesai, akan dilanjutkan dengan tahap pengerjaan bangunan pabrik. Rencananya, proses pembangunan dimulai pada November dan rampung di Desember 2023.
Baca juga: Ketidakpastian Ekonomi akan Berlangsung Satu Dekade ke Depan
Zahir mengatakan daerahnya membutuhkan pabrik tersebut. Harapannya, ketika cabai panen, harganya tidak langsung anjlok akibat ulah para tengkulak.
Dia yakin dengan keberadaan pabrik, petani bisa merasakan harga yang stabil ketika panen raya. Hal itu dimungkinkan karena pabrik membutuhkannya sebagai bahan baku sehingga dapat menjamin stabilitas harga.
Baca juga: Visi Indonesia Maju 2045 Sulit Dicapai, Apa Penyebabnya?
Adapun kebutuhan bahan baku untuk pabrik akan disuplai dari beberapa desa sentra cabai di daerahnya. Ini terutama dari Lubuk Cuik yang merupakan desa penghasil cabai merah terbesar kedua di Sumut.
Desa Lubuk Cuik memiliki 630,52 hektare lahan cabai dengan jumlah produksi sebanyak 12-15 ton per hektare. Saat panen puncak, produktivitas lahan cabai di desa itu mampu mencapai 40-50 ton per hari.
Dia berharap hilirisasi cabai ini dapat membantu petani dan konsumen. Di satu sisi petani mendapat stabilitas harga dan di sisi lain konsumen terhindar dari harga cabai yang melambung. Terlebih, cabai merah merupakan komoditas yang cukup dibutuhkan masyarakat Sumut sehingga kerap berkontribusi terhadap laju inflasi jika harganya mengalami lonjakan.
Dinas Kominfo Sumut mencatat provinsinya memiliki beberapa daerah yang menjadi sentra komoditas cabai. Sebut saja Kabupaten Karo, Batubara, Simalungun, Tapanuli Utara, Langkat, Dairi, Toba, Humbanghasundutan, Mandailingnatal, dan Kota.
Dari daerah-daerah itu Sumut dapat menghasilkan cabai hingga sebanyak 146.182 ton. Dengan kebutuhan yang hanya sebanyak 104.230 ton, Sumut bisa mendapat surplus sebanyak 41.950 ton per tahun. (Z-2)
Senyum lebar berbalut senda gurau menghangatkan ruangan pelatihan usaha dan kreativitas batik mangrove di Kabupaten Batu Bara.
Filep Wamafma berpendapat, kasus pemerasan tersebut tidak hanya dilakukan EKT. Alasannya, banyak kasus-kasus penyalahgunaan kekuasan lainnya, tetapi belum terungkap.
Oknum Jaksa Penuntut Umum (JPU) inisial “EKT” diduga meminta sejumlah uang kepada keluarga pelaku tindak pidana narkotika di Kabupaten Batu Bara, Sumut.
JARINGAN relawan Orang Muda Ganjar (OMG) Kabupaten Batu Bara memberikan bantuan alat pertanian untuk kelompok tani di Desa Antara, Kecamatan Lima Puluh, Kab. Batu Bara Sumut.
Banjir tersebut dipengaruhi curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah kecamatan serta debit air dari kawasan hulu atau wilayah Kabupaten Simalungun.
Perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik, Thong Guan Industries Bhd, resmi berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.
Langkah ini sejalan dengan arah kebijakan hilirisasi yang dikawal pemerintah sejak era Presiden Joko Widodo hingga Presiden Prabowo Subianto.
Perusahaan pemrosesan serta pengemasan makanan dan minuman, Tetra Pak meresmikan fasilitas produksi material tahap kedua di Binh Duong, Vietnam.
Perluasan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memungkinkan Sozio merespons kebutuhan pelanggan secara lebih cepat dan efektif di seluruh wilayah.
Kondisi paling memprihatinkan ditemukan pada PT SBJ yang memiliki 12 tungku peleburan untuk kapasitas 8.816 ton per tahun, namun sama sekali tidak memiliki cerobong.
ANGGOTA DPR RI dari Partai Nasdem, Rachmat Gobel, mengatakan ada perbedaan nyata antara membangun pabrik dan membangun industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved