Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KABUPATEN Batubara, Sumatra Utara, akan membangun pabrik pasta cabai pada November 2023 dengan dukungan dari Kementerian Koperasi dan UMKM. Pabrik pasta cabai merah itu dibangun di Desa Tanah Itam Hilir.
"Tahun ini juga melalui Kementerian Koperasi dan UMKM akan dibangun pabrik pasta cabai," ungkap Zahir, Bupati Batubara, Jumat (27/10). Menurut dia, saat ini masih dilakukan pembuatan mesin dan peralatan yang dibutuhkan.
Progres pembuatannya sudah berjalan 70%. Setelah itu selesai, akan dilanjutkan dengan tahap pengerjaan bangunan pabrik. Rencananya, proses pembangunan dimulai pada November dan rampung di Desember 2023.
Baca juga: Ketidakpastian Ekonomi akan Berlangsung Satu Dekade ke Depan
Zahir mengatakan daerahnya membutuhkan pabrik tersebut. Harapannya, ketika cabai panen, harganya tidak langsung anjlok akibat ulah para tengkulak.
Dia yakin dengan keberadaan pabrik, petani bisa merasakan harga yang stabil ketika panen raya. Hal itu dimungkinkan karena pabrik membutuhkannya sebagai bahan baku sehingga dapat menjamin stabilitas harga.
Baca juga: Visi Indonesia Maju 2045 Sulit Dicapai, Apa Penyebabnya?
Adapun kebutuhan bahan baku untuk pabrik akan disuplai dari beberapa desa sentra cabai di daerahnya. Ini terutama dari Lubuk Cuik yang merupakan desa penghasil cabai merah terbesar kedua di Sumut.
Desa Lubuk Cuik memiliki 630,52 hektare lahan cabai dengan jumlah produksi sebanyak 12-15 ton per hektare. Saat panen puncak, produktivitas lahan cabai di desa itu mampu mencapai 40-50 ton per hari.
Dia berharap hilirisasi cabai ini dapat membantu petani dan konsumen. Di satu sisi petani mendapat stabilitas harga dan di sisi lain konsumen terhindar dari harga cabai yang melambung. Terlebih, cabai merah merupakan komoditas yang cukup dibutuhkan masyarakat Sumut sehingga kerap berkontribusi terhadap laju inflasi jika harganya mengalami lonjakan.
Dinas Kominfo Sumut mencatat provinsinya memiliki beberapa daerah yang menjadi sentra komoditas cabai. Sebut saja Kabupaten Karo, Batubara, Simalungun, Tapanuli Utara, Langkat, Dairi, Toba, Humbanghasundutan, Mandailingnatal, dan Kota.
Dari daerah-daerah itu Sumut dapat menghasilkan cabai hingga sebanyak 146.182 ton. Dengan kebutuhan yang hanya sebanyak 104.230 ton, Sumut bisa mendapat surplus sebanyak 41.950 ton per tahun. (Z-2)
Senyum lebar berbalut senda gurau menghangatkan ruangan pelatihan usaha dan kreativitas batik mangrove di Kabupaten Batu Bara.
Filep Wamafma berpendapat, kasus pemerasan tersebut tidak hanya dilakukan EKT. Alasannya, banyak kasus-kasus penyalahgunaan kekuasan lainnya, tetapi belum terungkap.
Oknum Jaksa Penuntut Umum (JPU) inisial “EKT” diduga meminta sejumlah uang kepada keluarga pelaku tindak pidana narkotika di Kabupaten Batu Bara, Sumut.
JARINGAN relawan Orang Muda Ganjar (OMG) Kabupaten Batu Bara memberikan bantuan alat pertanian untuk kelompok tani di Desa Antara, Kecamatan Lima Puluh, Kab. Batu Bara Sumut.
Jumlah korban jiwa dari bencana yang dipicu faktor tingginya intensitas hujan dan air kiriman dari wilayah lain itu masih dalam pendataan.
PENJUALAN MMI sepanjang 2024 meningkat secara signifikan. Pada 2025, perseroan juga akan membangun pabrik popok di Indonesia untuk untuk memperlancar proses bisnis.
Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia menyoroti lambannya kepastian regulasi terkait Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) atas produk partially oriented yarn-drawn textured yarn.
PT Bevananda Mustika menargetkan ekspor ke negara-negara tetangga dalam beberapa tahun ke depan. Salah satu upaya pionir di industri kawat baja Indonesia itu ialah merenovasi pabriknya.
Perusahaan kimia asal Tiongkok, Golden Elephant (GESC), resmi bergabung di kawasan industri terintegrasi Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur.
Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia menyatakan banyak investor resah dengan adanya aktivitas organisasi masyarakat (ormas) di kawasan industri.
Kementerian Perindustrian mengeklaim industri alas kaki dan pakaian nasional masih menjadi pilihan bagi perusahaan-perusahaan global untuk dilibatkan dalam kerja sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved