Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (17/10) pagi bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG menguat 8,15 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.904,44. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,23 poin atau 0,02 persen ke posisi 935,29.
"Indeks saham di Asia pagi ini menguat di dorong oleh optimisme bahwa upaya diplomasi mungkin dapat mencegah konflik antara Israel dan Hamas yang sudah memasuki hari ke-10 dari melebar menjadi konflik regional," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Harga Emas Antam Selasa Pagi Rp1,085 Juta per Gram
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mengunjungi Israel sebagai bagian dari upaya mencegah konflik melebar. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga kembali ke Israel untuk bertemu Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu setelah bertemu dengan para pemimpin negara-negara Arab.
Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pembicaraan melalui telepon dengan pemimpin Mesir, Suriah dan Otoritas Palestina. Pihak Kremlin melaporkan telah terbentuk pendapat yang bulat mengenai perlunya gencatan senjata.
Baca juga: Apa Dampak Perang Israel-Hamas bagi Pasar Minyak Dunia? Ini Prediksinya
Para pelaku pasar masih memantau perkembangan dari konflik antara Israel dan Hamas, khususnya berkaitan dengan apakah AS dapat mencegah konflik ini menyeret negara lain, terutama Iran. Perang regional dapat mengerek harga minyak menembus 100 dolar AS per barel, sehingga berpotensi memperbesar risiko resesi global.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 312,11 poin atau 0,99 persen ke 31.971,10, Indeks Hang Seng menguat 72,28 poin atau 0,41 persen ke 17.712,64, Indeks Shanghai melemah 4,29 poin atau 0,14 persen ke 3.069,52, dan indeks Straits Times menguat 8,02 poin atau 0,25 persen ke posisi 3.171,91. (Z-6)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rekor tertinggi kapitalisasi pasar (market cap) sebesar Rp13.701 triliun pada 29 Juli 2025, melampaui capaian tahun-tahun sebelumnya.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved