Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (12/10) berpeluang melemah seiring adanya sentimen domestik dan global.
IHSG dibuka menguat 18,42 poin atau 0,27 persen ke posisi 6.950,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,01 poin atau 0,43 persen ke posisi 948,70.
"Kami melihat masih tercatatnya capital outflow secara year-to-date yang cukup signifikan serta masih melemahnya nilai tukar rupiah hingga saat ini memberikan pergerakan terbatas untuk IHSG. IHSG berpeluang melemah pada hari ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: DPR: Investasi Tetap Utamakan Masyarakat, Tak Hanya untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kemarin, IHSG bergerak menguat di tengah masih panasnya perang Israel-Palestina dan penantian pasar akan kabar penting dari rilis inflasi AS serta risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC).
Baca juga: Investasi Sulsel Capai Rp3,95 Triliun hingga Triwulan-II 2023
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 428,69 poin atau 1,34 persen ke 32.365,19, indeks Hang Seng menguat 340,85 poin atau 1,90 persen ke 18.233,94, indeks Shanghai menguat 22,83 poin atau 0,74 persen ke 3.101,79, dan indeks Straits Times menguat 20,18 poin atau 0,63 persen ke posisi 3.213,05. (Z-6)
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya.
SEJUMLAH data perdagangan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 3-7 Februari 2025 masih ditutup pada zona positif.
Saat ini, BEI sedang mempersiapkan Anggota Bursa untuk mendapatkan lisensi sebagai Anggota Bursa (AB) Short Selling sehingga dapat memberikan fasilitas transaksi kepada nasabah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
meningkatnya volatilitas di pasar global dalam beberapa hari terakhir. Sentimen investor saat ini dibayangi sikap kehati-hatian, di tengah masih tingginya ketegangan geopolitik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved