Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pendaftaran Capres Cawapres yang Lebih Cepat Untungkan Investor

Andhika Prasetyo
03/10/2023 05:16
Pendaftaran Capres Cawapres yang Lebih Cepat Untungkan Investor
Ilustrasi(Antara)

Head of Research DBS Group Maynard Arif menilai periode pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang cepat dan singkat untuk pemilu 2024 mempunyai dampak positif bagi para investor. Menurutnya, para investor akan lebih cepat mendapatkan kepastian serta gambaran arah kebijakan ekonomi dari para capres dan cawapres mendatang.

"Menurut kami, dengan adanya keputusan KPU untuk mempercepat pendaftaran capres dan cawapres, itu bagus dan akan lebih memberikan gambaran buat investor bagaimana calon-calon presiden untuk 2024. Mungkin bisa lebih cepat juga kepastiannya. Investor mungkin mendapat gambaran kira-kira arah programnya nanti bagaimana," kata Maynard dalam Group Interview Bersama Ekonom Bank DBS di Jakarta, Senin (2/10).

Sebelumnya, Komisi II DPR RI bersama dengan Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pen=milu, dan DKPP telah menyetujui opsi mengenai jadwal pendaftaran pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pemilu 2024 pada 19-25 Oktober 2023.

Baca juga: Elektabilitas Rendah di Hasil Survei, Anies: Waktu Pilkada DKI juga Begitu

Maynard menjelaskan, selama periode tersebut, selalu terdapat pola perlambatan arus investasi dikarenakan sikap para investor yang cenderung menunggu. Para investor menunggu program-program kerja serta arah kebijakan terkait investasi yang bakal diusung tiap-tiap capres dan cawapres.

Namun ia memprediksi bahwa hingga akhir tahun, masih ada potensi bagi investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Namun ketika telah memasuki tahun 2024, besar kemungkinan terjadi perlambatan mengingat para investor yang mulai menunggu hasil pemilu.

Baca juga: Belum Umumkan Cawapres, Prabowo tidak Ingin Dibaca Kompetitor

"Menurut kami sampai akhir tahun mungkin masih ada potensi dari investor asing untuk masuk lagi ke Indonesia. Namun, mungkin memasuki awal 2024 kita melihat ada kemungkinan bahwa investasi akan slow down mengingat mereka akan menunggu hasil pemilu itu sendiri," jelasnya. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya