Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Prabowo Subianto tidak kunjung mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di Pemilihan Presiden 2024. Melihat sitausi tersebut, peneliti dari Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, meyakini Ketua Umum Partai Gerindra itu memakai strategi menit-menit akhir jelang pendaftaran.
"Ada kecenderungan dari Prabowo untuk menetapkan pasangan calon mendekati pendaftaran pasangan calon di KPU pada 19 Oktober nanti. Ini sangat mungkin terkait dengan strategi agar tidak mudah dibaca kompetitor serta juga menunggu momentum baik," kata Bawono, Senin (2/10).
Ia mengatakan langkah itu juga bisa saja diambil untuk mempertimbangkan konsolidasi di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sebab, ada partai politik (parpol) yang baru masuk untuk mendukung Prabowo.
Baca juga: Survei Indikator: Kinerja Baik Jadi Alasan Erick Thohir Cocok Dipasangkan Prabowo
"Lebih memprioritaskan konsolidasi internal Koalisi Indonesia Maju mengingat ada partai anggota koalisi baru bergabung beberapa minggu terakhir. Oleh karena itu, penguatan konsolidasi dan soliditas di internal koalisi lebih menjadi prioritas saat ini ketimbang segera menetapkan bakal calon pendamping bagi Prabowo," terangnya.
Prabowo dan Ganjar Pranowo tercatat belum mengumumkan cawapres yang akan mendampingi keduanya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sedangkan, paket capres dan cawapres yang sudah diresmikan hanya Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Z-11)
Baca juga: Megawati Mengaku Bingung Dengar Isu Ganjar Diduetkan dengan Prabowo
Bendahara Fraksi Partai Gerindra sekaligus Anggota DPR RI Novita Wijayanti mengapresiasi arah kebijakan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat Sidang Tahunan MPR.
PARTAI Gerindra masih mengkaji pemberian sanksi kepada kadernya yang juga Bupati Pati Sudewo.
Ia mengatakan pergantian tersebut dilakukan untuk regenerasi partai mengingat Muzani telah menjadi Sekjen Partai Gerindra sejak partai berdiri pada 2008.
PENGAMAT komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai penunjukan Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra.
Dia memastikan mengemban tugas sebagai sekjen dengan penuh tanggung jawab. Menteri Luar Negeri (Menlu) itu bakal mempedomani Muzani yang telah mengabdi sebagai sekjen selama 17 tahun.
KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani.
Puan sontak langsung berdiri dari bangkunya. Puan yang mengenakan busana hitam berpadu merah itu juga memberikan salam namaste kepada Prabowo.
Iklim politik di Indonesia berjalan sangat cair sehingga tidak ada jaminan bahwa koalisi partai politik yang tergabung dalam KIM Plus akan berjalan harmonis.
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto mengaku telah mempelajari sejumlah nama yang bakal mengisi kursi menteri. Ia mengaku diusulkan beberapa nama dari pimpinan partai politik
PRESIDEN terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, mengungkapkan keyakinannya bakal kembali didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Polisi mengimbau pendukung pasangan bakal calon gubernur-calon wakil gubernur (Bacagub-Bacawagub) tetap tertib dan santun dalam pendaftaran di KPU DKI Jakarta.
Bahlil menegaskan Partai Golkar ingin mengutamakan kadernya untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved