Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KAMAR Dagang Swiss (SwissCham) bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia secara resmi meluncurkan Jaringan Indonesia Sustainability 4.0 pada Selasa (26/9).
Acara berlangsung di Kadin Tower Lounge, Jakarta, dan dihadiri oleh tamu-tamu terhormat, termasuk oleh H.E. Olivier Zehinder, Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Yanuar Nugroho, Ph.D., Koordinator Tim Ahli Sekretariat Nasional SDGs, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.
Selain itu, hadir pula Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin, Shinta Kamdani, Wakil Ketua Koordinator Kadin, dan Christophe Piganiol, Head of Sustainability and Innovation Sectoral Group SwissCham dan Presiden Direktur PT Anugerah Pharmindo Lestari, serta para tamu kehormatan.
Baca juga: Kadin Optimistis Volume Perdagangan Indonesia-Ceko Akan Terus Meningkat
Sebanyak 90 perusahaan dan UKM menunjukkan dukungan dan komitmen kuat mereka terhadap Indonesia Sustainability 4.0 Network dengan berpartisipasi dalam acara penandatanganan ikrar.
Tindakan simbolis ini mencerminkan dedikasi terhadap keberlanjutan dan pendekatan visioner mereka terhadap kolaborasi.
Jaringan ini akan menampilkan program yang komprehensif dan berkesinambungan, termasuk sesi pendidikan, pelatihan, dan lokakarya; kolaborasi proyek; serta business needs matching.
Jaringan Indonesia Sustainability 4.0 akan memfasilitasi kegiatan dan inisiatif terkait SDGs yang disebutkan di atas, termasuk namun tidak terbatas pada pengakuan melalui berbagai program penghargaan, knowledge sharing, acara jejaring, dan proyek kolaboratif.
Baca juga: Jakarta Energy Forum Gandeng KADIN Dorong Transisi Energi di Kalangan Pelaku Usaha
Didukung oleh komitmen kuat dari seluruh pemangku kepentingan, jaringan ini merupakan bukti dedikasi yang kokoh terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Hasil dari kegiatan-kegiatan ini akan terwujud dalam beberap bentuk kerjasama yang mendorong dampak positif dan lebih besar pada empat bidang utama: mempromosikan pemimpin perempuan dalam keberlanjutan (SDG 5), meningkatkan akses terhadap air bersih (SDG 6), memajukan transisi energi bersih dan mencapai emisi net-zero (SDG 7), serta mengurangi dan menggunakan kembali plastik (SDG 12).
“Kerja sama semua sektor termasuk masyarakat sipil, akademisi, sektor publik, dan negara tidak hanya diperlukan tetapi juga mendesak untuk berhasil mencapai tujuan universal SDG 2030,” ujar H.E. Olivier Zehnder, Duta Besar Swiss untuk Indonesia.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Wakil Ketua Koordinator III Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia), Shinta Kamdani.
Baca juga: Kadin Yakin Lawatan Presiden ke Jerman Berdampak Besar
“Keberlanjutan bukanlah sebuah perjalanan tunggal. Keberhasilannya dapat ditingkatkan melalui tindakan kolektif yang merupakan kunci menuju masa depan berkelanjutan. Ini adalah tentang tanggung jawab bersama, bagaimana kita semua bekerja secara kolektif, membangun jaringan dan kolaborasi yang berorientasi pada tindakan antar industri sebagai implementasi SDGs 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan,” papar Shinta.
“Jaringan ini merupakan perluasan inisiatif B20 Sustainability 4.0 Awards bersama mitra lainnya dengan tujuan mempercepat implementasi SDGs. Melalui jaringan ini, KADIN sebagai suara dunia usaha berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi menjembatani kesenjangan besar dalam pendanaan yang dibutuhkan untuk melaksanakan SDGs.” jelasnya.
Baca juga: KADIN DKI Jakarta Bagikan Ribuan Paket Sembako dan Gelar Bazar Murah di Jaktim“
Konsep pembentukan Jaringan Indonesia Sustainability 4.0 berakar pada komitmen kuat panitia B20 Sustainability 4.0 Awards, sebuah acara bergengsi yang diadakan pada tahun sebelumnya, yang melibatkan lebih dari 700 individu dari kalangan korporasi dan UKM," ujar Christophe Piganiol, penggagas Jaringan Indonesia Sustainability 4.0 yang menjabat sebagai Head of Sustainability & Innovation SwissCham sekaligus Presiden Direktur PT Anugerah Pharmindo Lestari.
. Banyak UKM yang mempunyai ide cemerlang namun kekurangan pendanaan dan peluang untuk berkembang, sehingga dampaknya terbatas," jelas Christophe Piganiol.
"Sebaliknya, sektor korporasi memiliki platform dan pendanaan yang besar. Dengan platform ini, kami berharap dapat menjembatani kesenjangan tersebut dan menciptakan dampak yang lebih signifikan,” jelas Christophe Piganiol.(RO/S-4)
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
senjata tradisional Lampung yang terdiri dari beberapa jenis dengan karakteristik yang kuat, dulunya digunakan untuk berperang, berburu dan bekerja
lagu daerah Kalimantan Selatan yang paling terkenal, dibuat oleh musisi lokal dengan lirik yang mengandung makna tertentu
makanan khas Jepang yang cocok dengan lidah orang Indonesia, mulai dari cemilan hingga makanan berat dari nasi dan mie
Rumah adat Jambi terkenal dengan rumah panggung, seperti halnya wilayah lain di daerah Sumatera. Akan tetapi, rumah panggung dari Jambi memiliki keunikan yang khas.
Data dari Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pariwisata serta laporan The State Global Islamic Economy, konsumsi busana muslim di Indonesia mencapai 20 miliar dolar AS dengan pertumbuhan 18,2%.
Melalui perjanjian kerja sama diharapkan Unhan dapat menjadi partner untuk mengembangkan industri pertahanan agar semakin besar lagi
Kolaborasi ini tidak hanya antara Atlantic dan PT Bio Farma, namun juga antara Ghana dan Indonesia,
Primaya Hospital Group bekerja sama dengan Universitas Padjdadjaran Bandung dalam program pendidikan dokter spesialis.
Tujuan kerja sama untuk memberikan pembinaan dan pemahaman tentang ideologi Pancasila di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa yang berkuliah di UPI Kampus Cibiru.
Dalam kerja sama itu, kedua pihak bersepakat untuk meningkatkan pembinaan, pelatihan dan pendampingan koperasi dan pelaku UMKM.
Kunjungan tersebut membahas penguatan kolaborasi antara Pos Indonesia dan Japan Post, khususnya di sektor layanan pos, kurir, dan logistik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved