Genjot Pertumbuhan Tenaga Kerja Industri Kreatif, Kemenekraf Gandeng Canva

KEMENTERIAN Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan platform desain grafis berbasis digital, Canva, sebagai salah satu upaya penyerapan tenaga kerja kreatif sebanyak 27,66 juta jiwa hingga 2029.

Diketahui, Canva menyediakan berbagai fitur dan template untuk membuat berbagai jenis konten visual. Adapun nota kesepahaman itu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pegiat industri kreatif salah satunya melalui pelatihan.

"Kemitraan dengan Canva menandai langkah penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia. Kami memperluas akses terhadap kesempatan digital dan memampukan penggiat ekonomi kreatif Indonesia untuk bersaing dan berkembang di skala global. Ini lebih dari sekadar sebuah kemitraan, ini merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan kreatif Indonesia," kata Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Rifky Harsya, dalam keterangan pers yang diterima, Senin (28/7).

Baca juga : Gandeng OJK, Kemenekraf Perluas Akses Pembiayaan untuk Sektor Ekonomi Kreatif

Dalam implementasinya, kegiatan pelatihan nantinya akan digelar setiap bulan bagi tim pemerintah dan para penggiat ekonomi kreatif dalam jaringan Kemenekraf. Mereka akan dibekali keterampilan desain praktis untuk mengembangkan ide-ide yang bisa diimplementasikan dalam aplikasi Canva.

Selain itu, Canva juga akan memberikan akses Canva Pro dengan harga khusus kepada para penggiat ekonomi kreatif dan asosiasi dalam jaringan Kemenekraf. Inisiatif ini akan memberikan alat yang mereka butuhkan untuk mendesain dengan penuh percaya diri, tampil berbeda dan bertumbuh lebih cepat.

Canva juga akan memperkaya pustaka template lokal untuk mencerminkan warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam lanskap bisnis, membantu para penggiat ekonomi kreatif dalam menciptakan konten menarik yang sangat relevan dengan komunitas dan pelanggan mereka.

Baca juga : Unhan RI dan Kawoong Innovation Kolaborasi Riset dan Inovasi Pertahanan

"Kerja sama ini penting agar pegiat dari desain-desain untuk yang menggunakan platform Canva ini semakin familiar, dan juga bisa mendukung industri kreatif di Indonesia. Jadi bisa membantu para pegiat ekraf kita untuk bisa dimonetisasi menjadi income atau tambahan income mereka ke depan," jelas Teuku.

Sementara itu, Regional Head - Southeast Asia Canva, Yani Hornilla Donato, mengatakan pihaknya sangat antusias bermitra dengan Kemenekraf guna memperkuat momentum pertumbuhan ekonomi kreatif. Canva melihat saat ini industri digital Indonesia sedang berkembang pesat. Hal itu pun terbukti dengan Indonesia yang menjadi negara dengan penggunaan Canva terbesar ketiga di dunia.

"Canva adalah tentang memperdayakan dunia desain, dan Indonesia adalah bagian besar dari dunia itu. Berpartnership dengan Kementekraf, salah satunya memberikan peluang pekerjaan serta meningkatkan kemampuan kreatif Indonesia adalah sebuah kehormatan," kata Yani.

Dia menambahkan, Canva lebih dari sekadar platform desain, namun platform kuat yang bisa membantu membangun merek, dan berkembang dengan cepat. Canva memberikan kekuatan desain profesional, pembuatan konten dan mendukung produktivitas kepada setiap penggiat ekonomi kreatif, tanpa memandang ukuran bisnis maupun tingkat keterampilan mereka.

"Bersama-sama, kami membuka peluang dalam skala besar dan memberdayakan setiap anggota masyarakat Indonesia untuk mendesain, mencipta dan berkembang dengan penuh percaya diri," tukasnya. (M-2)