Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Pitik Kite Festival Lestarikan Budaya Main Layang-Layang di Denpasar

Ruta Suryana
30/7/2025 22:11
Pitik Kite Festival Lestarikan Budaya Main Layang-Layang di Denpasar
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menerima audiensi panitia Pitik Kite Festival ke-10 tahun 2025, Rabu (30/7) di Kantor Wali Kota Denpasar.(MI)

FESTIVAL layang-layang bertajuk ‘Pitik Kite Festival’ segera digelar di Kota Denpasar. Kegiatan yang mendapat dukungan Pemkot Denpasar ini akan dilangsungkan pada 9-10 Agustus di Banjar Pitik Pedungan, Denpasar Selatan.
  
Ketua Panitia Pitik Kite Festival ke-10 Tahun 2025, I Komang Yoga Cahyadi Putra, menjelaskan, kegiatan ini sebagai salah satu permainan tradisional yang dapat memupuk dan meningkatkan kerja sama baik antarpemuda maupun anak-anak yang terhimpun dalam kelompok atau sekeha layangan.

"Penyelenggaraan Pitik Kite Festival #10 Tahun 2025 ini merupakan upaya yang dapat dilakukan oleh ST (Sekeha Teruna) Setia Remaja, Banjar Pitik Pedungan dalam menciptakan agent of change yang berkualitas dan berwawasan budaya," ujar Cahyadi saat audiensi dengan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, di Kantor Wali Kota, Rabu (30/7). 

Bagi Cahyadi Putra, kegiatan yang memperebutkan piala bergilir Wali Kota Denpasar ini tidak hanya untuk hiburan semata, tetapi juga bentuk refleksi terhadap pentingnya menjaga hubungan sosial yang harmonis dan saling mendukung dalam kehidupan bermasyarakat.

Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mendukung gelaran yang juga bentuk upaya pelestarian kebudayaan dalam memainkan layang- layang. Selain itu kegiatan ini juga memberi imbas ekonomi. 

“Layang-layang merupakan bentuk kebudayaan khas yang kita miliki sebagai orang Bali. Brbagai jenis layangan khas seperti bebean, janggan dan pecukan hanya bisa ditemukan di Bali,” ungkap Arya Wibawa.

Kegiatan perlombaan layang-layang ini, lanjut Arya Wibawa, merupakan ajang kreativitas bagi para penggemar layang-layang. Pemkot Denpasar pun sangat mendukung, karena bisa meningkatkan kekompakan dalam berkreasi di lingkungan anak muda. (M-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya