Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PADA 14 Januari, dunia memperingati Hari Layang-layang Internasional. Perayaan ini ditandai dengan festival layang-layang yang diselenggarakan di berbagai negara, di mana setiap negara membawa layang-layang khas mereka untuk dipamerkan.
Asal-usul peringatan Hari Layang-layang Internasional berawal dari negara India, khususnya di kota Ahmedabad, bagian utara Gujarat. Awalnya, layang-layang merupakan hobi yang terbatas hanya untuk keluarga kerajaan dan kaum kaya. Seiring berjalannya waktu, layang-layang menjadi bagian dari festival yang terbuka untuk semua orang, tanpa memandang latar belakang atau asal negara.
Festival layang-layang dikenal dengan nama "Uttarayan" dalam bahasa Hindi, dan di wilayah India lainnya, festival ini dikenal sebagai "Makar Sankranti." Tujuan diadakannya festival ini untuk memperingati peralihan dari musim dingin ke musim panas.
Baca juga: Gerakan Passeddingeng Gelar Lomba Layang-Layang di Bone
Meskipun berasal dari India, fenomena populer layang-layang telah meluas di seluruh dunia, mendorong penciptaan Hari Layang-layang Internasional sebagai wujud perayaan global terhadap tradisi ini.
Baca juga: Sukarelawan ini Gelar Lomba Layang-layang di Kabupaten Tangerang
Pada masa lampau, perayaan Hari Layang-layang memiliki hubungan erat dengan musim dan tahap panen, terutama peralihan dari musim dingin ke musim panas yang menandai panen tanaman mendatang. Layang-layang dianggap sebagai simbol roh para dewa yang terbangun dari periode musim dingin yang panjang.
Dilansir dari bharattravelguru.com, Festival Layang-layang Internasional 2024 diselenggarakan di Ahmedabad, Gujarat, pada 8-14 Januari 2024, diikuti 53 negara, dengan total 126 layang-layang.
Sejak 1989, kota Ahmedabad telah menjadi tuan rumah Festival Layang-layang Internasional, mengundang ahli pembuat layang-layang dari berbagai belahan dunia untuk melakukan demonstrasi.
Siang hari akan dipenuhi dengan perlombaan layang-layang yang melibatkan partisipasi masyarakat. Ketika malam tiba, langit kota diterangi oleh layang-layang bercahaya atau yang dikenal sebagai tukkal. Kembang api juga turut memeriahkan acara malam dalam peringatan Festival Layang-layang tersebut.
Indonesia memiliki kehormatan sebagai negara penemu dan pembuat layang-layang pertama di dunia menurut penelitian Wolfgang, seorang ahli layang-layang kelas dunia dari Jerman, tahun 1997. Salah satu layang-layang tradisional yang terkenal adalah Kaghati Kolope, yang memiliki usia sekitar 4.000 tahun dan terbuat dari daun asal Pulau Muna, Sulawesi Tenggara.
Ketika Kaghati Kolope diperkenalkan di festival layang-layang internasional di Prancis pada tahun 1997. Layang-layang tradisional Indonesia berhasil menarik perhatian banyak peserta dan penonton.
Layang-layang adu merupakan kategori layang-layang yang didesain menyerupai bentuk adu dengan tujuan untuk dijadikan sebagai objek terbang yang bersifat agresif. Layang-layang ini biasanya memiliki dimensi yang relatif kecil, memungkinkan untuk dapat diangkat dan diterbangkan dengan mudah.
Layang-layang hias adalah jenis layang-layang yang menampilkan beragam bentuk, ukuran, dan warna. Layang-layang ini cenderung memiliki fungsi artistik, seringkali digunakan sebagai elemen dekoratif yang dapat mempercantik lingkungan. Tak jarang, layang-layang hias dijadikan sebagai cinderamata atau koleksi.
Layang-layang tradisional adalah kategori layang-layang yang bentuk, ukuran, dan warnanya dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya yang berlaku dalam suatu masyarakat. Layang-layang ini mencerminkan warisan tradisional dan sering kali memiliki makna atau simbol tertentu yang berasal dari kearifan lokal.
Layang-layang olahraga dirancang khusus untuk kegiatan olahraga dan seringkali ikut dilombakan dalam berbagai ajang kompetisi. Perlombaan layang-layang menjadi salah satu contoh kegiatan yang mempertandingkan keahlian dalam mengontrol dan memanfaatkan layang-layang secara teknis.
(Z-3)
Layangan aduan merupakan aset Indonesia baik dari sisi olah raganya maupun dari sisi ekonomi dari produksi layangan dan benangnya.
KEPALA Kantor Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV mengungkapkan kejadian helikopter wisata terlilit tali layangan pada Jumat (19/7) kemarin di Suluban Pecatu bukan yang pertama kali
KCIC terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan berbagai aktivitas yang berpotensi mengganggu operasional Whoosh
PLN menghimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban saat bermain layang-layang khususnya selama penyelenggaraan kegiatan internasional yang berlangsung di Bali
Bupati juga berjanji akan menambah bonus untuk para juara dalam festival tersebut. "Wes, saya tambah nanti jumlah hadiahnya," kata Lindra
Menurut Rendra perlombaan layang-layang dilaksanakan di area pesawahan yang berada di kampung tersebut.
JUMLAH korban tewas dalam kecelakaan pesawat penumpang milik Air India terus bertambah. Otoritas kepolisian mengonfirmasi 279 jenazah korban kecelakaan pesawat Air India telah ditemukan.
CEO Boeing Kelly Ortberg menegaskan bahwa timnya siap mendukung investigasi yang dipimpin oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India terkait kecelakaan pesawat Boeing 787.
Pemerintah India mempertimbangkan untuk menghentikan sementara operasional seluruh pesawat Boeing Dreamliner 787-8 yang digunakan oleh maskapai-maskapai di India.
DALAM peristiwa tragis kecelakaan pesawat Air India yang menewaskan 241 orang, muncul satu kisah ajaib. Seorang warna negara Inggris keturunan India, Vishwashkumar Ramesh, berhasil selamat.
Menteri Dalam Negeri Amit Shah menyatakan jumlah resmi korban baru akan diumumkan setelah proses uji DNA selesai.
Sebuah pesawat penumpang Air India jenis Boeing 787 Dreamliner yang dijadwalkan menuju London dilaporkan jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari bandara di Ahmedabad.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved