Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menjamin pasokan beras tersedia di pasar dengan harga yang terjangkau. Salah satunya dengan melakukan operasi pasar di berbagai wilayah untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan beras bagi masyarakat.
Hal ini ditegaskan Mendag Zulkifli Hasan saat memimpin operasi pasar beras di Pasar Legi, Surakarta, Jawa Tengah pada Minggu (24/9).
"Pemerintah berusaha keras, jangan sampai rakyat susah karena kenaikan harga beras. Untuk itu, Pemerintah terus melakukan operasi pasar," kata Zulkifli.
Baca juga : Stok Beras di Bali Aman
Zulkifli menyampaikan, Pemerintah memberikan bantuan pangan berupa beras kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) masing-masing sebanyak 10 kg. Selain itu, masyarakat juga dapat membeli beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras yang disediakan oleh Perum Bulog dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp10.900/kg untuk wilayah I (termasuk wilayah Jawa).
Baca juga : Harga Beras di Klaten Masih Bertahan Tinggi
"Pemerintah telah memberikan Bantuan Pangan Beras dan melaksanakan program SPHP Beras Medium, mudah-mudahan harga beras tidak naik lagi dan berangsur turun. Masyarakat juga dapat membeli beras yang disediakan Perum Bulog sesuai dengan harga yang telah ditentukan Pemerintah," ujar Mendag.
Sebelumnya, Zulkifli juga telah memimpin pasar murah dan operasi pasar beras di Kab. Mimika, Papua Tengah, Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Barat Daya di Nusa Tenggara Timur, Kota Jambi, serta Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pada kegiatan hari ini, Mendag juga melakukan pemantauan harga dan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Legi. Menurutnya, harga bapok di Pasar Legi sangat terjangkau dan pasokannya cukup.
"Harga bapok, khususnya di Pasar Legi cukup murah dan terjangkau. Harga beras sudah tidak naik. Pemerintah hadir untuk rakyat," ujar Mendag.
Berdasarkan pantauan, harga beras medium tercatat Rp13.000/kg, beras premium Rp14.000/kg, beras medium Bulog Rp 10.800/kg, gula pasir Rp14.000/kg, minyak goreng curah Rp13.200/liter, minyak goreng kemasan Rp21.000/liter, minyak goreng Minyakita Rp14.000/lIter, tepung terigu Rp12.500/kg.
Sementara, daging sapi Rp130.000/kg, daging ayam ras Rp33.000/kg, telur ayam ras Rp23.500/kg, cabai merah Rp30.000/kg, cabai merah besar Rp30.000/kg; cabe rawit merah Rp22.000/kg, bawang merah Rp18.000/kg, bawang putih honan Rp29.000/kg, serta bawang putih kating Rp31.000/kg. (Z-8)
PUBLIK disibukkan oleh pembahasan rencana pemerintah menghapus beras premium dan medium saat ini. Ke depan, hanya ada beras umum atau beras reguler dan beras khusus.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
Pemerintah tengah melakukan transformasi standar mutu dan harga eceran tertinggi (HET) beras untuk menjawab tantangan perberasan saat ini.
Pendistribusian beras cadangan pangan pemerintah pusat telah diperiksa secara langsung guna memastikan kualitas harum, warna baik.
Pemerintah resmi mengubah klasifikasi penjualan beras dari sebelumnya berdasarkan kualitas (medium dan premium) menjadi dua kategori baru.
Total proyeksi produksi beras sampai Agustus dapat mencapai 24,96 juta ton, sementara total konsumsi beras Januari-Agustus membutuhkan 20,66 juta ton.
Rencana pemberian bantuan pangan tersebut merupakan instruksi dari bupati.
Presiden Jokowi telah menyetujui untuk melanjutkan pemberian bantuan pangan beras 10 kg per bulan bagi 22 juta lebih Kelompok Penerima Manfaat (KPM). Meski tidak akan sampai Desember 2024.
Bantuan diberikan untuk mengurangi beban keluarga miskin, mengentaskan kemiskinan, menanggulangi kekurangan pangan dan gizi, serta menurunkan angka stunting.
Di Kota Sukabumi terdapat sebanyak 26.244 keluarga penerima manfaat (KPM) yang mendapatkan bantuan tersebut
Bantuan beras pemerintah yang digulirkan bagi KPM tentu sangat membantu di tengah kondisi beras yang langka dan harga yang mahal
Mereka rela mengantri sambil hujan-hujanan sejak pagi untuk mendapatkan jatah beras gratis sebanyak 10 kilogram
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved