Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MUNCULNYA berbagai brand skincare serta klinik perawatan tubuh terus menjadi salah satu kebangkitan ekonomi pascapandemi. Peluang inilah yang ditangkap oleh PT Ghanisa Ridho Indonesia Sinergy sebagai jaringan industri kosmetik untuk berkontribusi positif pada ekonomi kreatif di Tanah Air dengan mengajak kolaborasi di berbagai lini bisnis untuk melahirkan beautypreneur handal.
"Kami optimistis peluang industri kecantikan dan perawatan kulit di Indonesia masih bertumbuh positif. Peluang ini yang harus dimaksimalkan oleh anak negeri agar produk lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri," papar Deddy Purnomo, Founder dan CEO PT Ghanisa Ridho Indonesia Sinergy.
Di dunia skincare, Ghanisa hadir sejak 2014 dengan membuka klinik kecil di Pelaihari, Kalimantan Selatan. Itu pun kadang dengan pelayanan berkonsep door to door. Setelah hampir 10 tahun itulah, Deddy yang berbisnis bersama sang istri Hj Rifatul Minnah Spd, Dipl Cidesco, Dipl Cibtac yakin bahwa bisnis perawatan kecantikan menjadi peluang yang tidak pernah habis.
Baca juga: Dari Hobi dan Passion, Nicholas Renaldi Sukses Wujudkan Jadi Pengusaha
Deddy menyebut Indonesia sejatinya memiliki peluang menjadi salah satu penguasa skincare di dunia dan bukan jadi sasaran produk impor. Dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa menjadikan Indonesia memiliki pangsa pasar strategis untuk bisnis produk kosmetik dan klinik perawatan kulit. Untuk itu jajaran manajemennya terus melakukan upaya rebranding agar merek Ghanisa ikut berkontribusi pada perkembangan dunia skincare dan klinik melalui inovasi dan kolaborasi.
Untuk itu, sejak beberapa waktu perusahaan fokus mengembangkan klinik dan produknya di beberapa kota besar di Pulau Jawa. "Dalam semester kedua hingga akhir 2023 atau awal 2024 Ghanisa akan membuka tiga gerai sekaligus dalam beberapa kota di Jawa. Ini komitmen kami bahwa Ghanisa terus ada untuk memberikan karya dan inovasi," papar Deddy yang tentang ekspansi bisnisnya.
Baca juga: Bank Sentral Jepang Tetap pada Kebijakan Moneter sangat Longgar
Memindahkan kantor pusat Ghanisa Clinic & Skincare ke Malang menjadi bukti komitmen bahwa pihaknya tidak gentar meski beberapa pebisnis skincare telah menggurita di daerah ini. "Sebagai pebisnis terus ikhtiar dengan doa, yakin membaca peluang serta menjalin kolaborasi sebanyak mungkin. Karena dalam berbisnis bukan hanya untuk kami, tetapi bagaimana umat bertumbuh lebih baik dan bisa bermanfaat untuk lebih banyak," ujar Deddy tentang salah satu kiat bisnisnya.
Semangat berbagi untuk pemberdayaan telah mendasari Deddy agar bisnis tidak semata mencari keuntungan. Di Kalimantan sosok Deddy sempat mencuri perhatian ketika memberikan layanan penghapusan tato secara gratis dan diikuti kegiatan amal lain. Tumbuh kembang bersama mitra yang memiliki passion yang sama untuk memajukan dunia kecantikan menjadi hal yang mutlak bagi Ghanisa. "Berbisnis kemitraan membutuhkan keuletan dan semangat untuk maju bersama. Kalau sekadar investasi tentu bisnis ini akan berjalan timpang," imbuhnya serius.
Deddy yang juga mantan abdi negara paham betul tanpa keuletan dan kreativitas, bisnis kecantikan meskipun berkonsep kemitraan menjadi hal yang mustahail. Pasalnya dia mengaku pernah ditipu oleh mitra, hingga paham betul merasakan jatuh bangunnya dunia bisnis. Untuk itu, dia berkomitmen selain menjalankan bisnis berkonsep kemitraan, Ghanisa juga membuka kesempatan untuk tumbuh bersama. Ini bisa dengan akuisisi saham PT Ghanisa Ridho Indonesia Sinergy atau mendirikan perusahaan baru bersama Ghanisa clinic & Skincare.
Deddy dan jajaran manajemen PT Ghanisa Ridho Indonesia Sinergy berkomitmen bahwa jalan sukses sebagai mitra tidak sekadar modal. Namun pengetahuan proses bisnis serta chemistry juga menjadi faktor penting. Apalgi pihaknya juga menjajaki peluang ekspor ke mancanegara. Malaysia dan Thailand menjadi salah satu target ekspornya di 2024. (RO/Z-2)
Laba bersih BPKH Limited sebesar 3,6 juta Riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta Riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal kedua tahun 2024.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
Dengan Integrated Foreign Exchange Feature QLola by BRI, Anda bisa mendapatkan cara cerdas untuk menangani transaksi mata uang asing langsung melalui platform digital.
Memilih software bisnis bukan lagi sekadar keputusan operasional, melainkan keputusan strategis yang dapat menentukan arah pertumbuhan jangka panjang bisnis Anda
OLAHRAGA padel saat ini begitu viral dengan banyak kalangan yang memainkan olahraga ini. Mulai dari kalangan figur publik hingga warga umum, padel menjadi kecintaan baru.
Masa pensiun bukan akhir dari produktivitas. Temukan 5 ide bisnis berbasis hobi yang cocok untuk pensiunan dengan Kredit BRIguna Purna dari BRI.
TikTok Beauty Fest menghadirkan beragam aktivitas interaktif, mulai dari creative talk hingga workshop kecantikan yang mempertemukan kreator, brand, dan komunitas.
Tidak hanya menjadi ajang inspirasi, TikTok Beauty Fest juga menghadirkan lebih dari 30 booth brand kecantikan
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Putih telur bermanfaat untuk mengencangkan kulit, mengurangi jerawat, minyak berlebih, pori-pori besar, hingga bintik hitam. Coba masker putih telur alami!
Facial memiliki beragam manfaat, yang utama ialah membersihkan kulit dari berbagai kotoran yang terjebak dalam pori-pori dan mengangkat sel-sel kulit mati.
Penting memilih klinik terpercaya yang tak hanya menawarkan perawatan instan, tetapi juga bersifat personal dan pendekatan medis yang teliti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved