Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HIMPUNAN Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI) berkomitmen meningkatkan kesejahteraan pemilik dengan mendorong ekosistem bisnis baru lain. Salah satu fokus utamanya ke depan ialah memperjuangkan kesetaraan harga bahan bakar dan dapat menjual bahan bakar subsidi atau pertalite. Untuk diketahui, Pertashop saat ini baru bisa menjual Pertamax.
Itu disampaikan Ketua Umum HPMPI Steven usai Musyawarah Nasional pertama atau Munas 1. Acara itu menetapkan Steven sebagai ketua umum pada Selasa (19/9).
Bahkan, ia ingin ada nilai lebih di bisnis non-fuel retail. Dengan demikian, di pertashop nanti tidak hanya menjual BBM tetapi multiusaha.
Baca juga: Instacart Tetapkan Harga IPO US$30 per Saham
"Perjuangan ini akan kita kawal terus. Ini bukan hanya tentang keberlangsungan bisnis kami saja tetapi lebih dari itu, ini tentang penyelamatan ekonomi bangsa karena pertashop kebanyakan berdiri di daerah-daerah terpencil. Jadi, sudah selayaknya masyarakat kecil yang harus menikmati bahan bakar subsidi," tegas Steven.
Dalam upaya menyelesaikan masalah ini, Steven menegaskan bahwa HPMPI mendorong Pertamina dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mempercepat implementasi ini. Harapannya, ini akan mengurangi ketidaksetaraan harga yang selama ini menjadi isu krusial di masyarakat.
Baca juga: Starbucks Buka Pabrik Senilai US$220 Juta di Luar Shanghai
Steven juga mengatakan bahwa organisasi HPMI didirikan untuk mewadahi pengusaha pertashop di seluruh wilayah Indonesia sebagai rumah bersama, melakukan pembinaan, melaksanakan pengembangan, dan mendorong supaya usaha pertashop maju. Menurutnya, kolaborasi dengan kementerian dan perusahaan terkait menjadi langkah penting untuk memastikan keberlangsungan bisnis pertashop. "Kami berharap dibukakan jalan agar terjalin kolaborasi lintas kementerian serta dengan perusahaan-perusahaan yang sudah ada supaya keberlangsungan usaha pertashop terjaga," pungkasnya. (RO/Z-2)
GUBERNUR Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Samarinda,
Satreskrim Polres Brebes, Jawa Tengah, berhasil mengungkap kasus dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) di Desa Karangmalang, Brebes
SATUAN reserse kriminal Polrestabes Medan menyegel dan menutup satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) nagalan 14.201.135 di Jalan Flamboyan Raya, Kota Medan, Sumatra Utara.
Perusahaan minyak dan gas (migas) Shell Indonesia menaikkan harga untuk sebagian besar jenis produk bahan bakar minyak (BBM)-nya.
Masyarakat berhak mendapatkan kompensasi dari kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (persero).
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung, Abdul Qohar, menegaskan bahwa siapapun yang terlibat dalam kasus ini tidak akan luput dari pemeriksaan.
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax atau RON 92 menjadi Rp12.500 per liter dari yang sebelumnya Rp12.100 liter.
Untuk memastikan ketersediaan BBM, terutama jenis Pertamax, di Balikpapan, Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan.
MENJELANG akhir masa arus balik lebaran 2025 ini Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77%.
SPBU di Sungai Misang, Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, dikeluhkan pengendara. Pertamax yang diisi ke tangki kendaraan mereka bercampur dengan air.
Bahlil menginstruksikan Pertamina untuk menjaga kepercayaan masyarakat agar pangsa pasar (market share) perusahaan itu tidak mengalami penurunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved