Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (19/9) pagi dibuka menguat 3,23 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.939,31.
Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45, seperti dilansir dari Antara, naik 0,66 poin atau 0,07 persen ke posisi 956,51.
"Hari ini IHSG akan berpotensi bergerak sideways di 6.920-6.960 karena minggu ini menunggu pengumuman the Fed. Level support IHSG berada di 6.900-6.920 dan resistance IHSG berada di 6.960-6.980," ungkap Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Investasi Emas dengan Layanan Uji Kadar
Berdasarkan riset harian BNI Sekuritas, IHSG di perdagangan Senin (18/9) ditutup turun 0,67 persen, disertai dengan net buy asing sebesar Rp9,63 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah AMMN, ASII, GOTO, BBCA, dan AMRT.
Sementara itu, Wall Street mengalami penguatan tipis. Kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis sebesar 0,02 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,07 persen, sementara indeks Nasdaq turut naik sebesar 0,01 persen.
Baca juga: Masyarakat Diimbau tidak khawatir Berinvestasi di Tahun Politik
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 384,40 poin atau 1,15 persen ke 33.148,69, Indeks Hang Seng melemah 94,02 poin atau 0,52 persen ke 17.836,52, Indeks Shanghai melemah 10,79 poin atau 0,35 persen ke 3.115,14, dan indeks Straits Times melemah 10,39 poin atau 0,32 persen ke posisi 3.253,00. (Z-6)
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya.
SEJUMLAH data perdagangan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 3-7 Februari 2025 masih ditutup pada zona positif.
Saat ini, BEI sedang mempersiapkan Anggota Bursa untuk mendapatkan lisensi sebagai Anggota Bursa (AB) Short Selling sehingga dapat memberikan fasilitas transaksi kepada nasabah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
meningkatnya volatilitas di pasar global dalam beberapa hari terakhir. Sentimen investor saat ini dibayangi sikap kehati-hatian, di tengah masih tingginya ketegangan geopolitik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved