Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (19/9) pagi dibuka menguat 3,23 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.939,31.
Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45, seperti dilansir dari Antara, naik 0,66 poin atau 0,07 persen ke posisi 956,51.
"Hari ini IHSG akan berpotensi bergerak sideways di 6.920-6.960 karena minggu ini menunggu pengumuman the Fed. Level support IHSG berada di 6.900-6.920 dan resistance IHSG berada di 6.960-6.980," ungkap Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Investasi Emas dengan Layanan Uji Kadar
Berdasarkan riset harian BNI Sekuritas, IHSG di perdagangan Senin (18/9) ditutup turun 0,67 persen, disertai dengan net buy asing sebesar Rp9,63 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah AMMN, ASII, GOTO, BBCA, dan AMRT.
Sementara itu, Wall Street mengalami penguatan tipis. Kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis sebesar 0,02 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,07 persen, sementara indeks Nasdaq turut naik sebesar 0,01 persen.
Baca juga: Masyarakat Diimbau tidak khawatir Berinvestasi di Tahun Politik
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 384,40 poin atau 1,15 persen ke 33.148,69, Indeks Hang Seng melemah 94,02 poin atau 0,52 persen ke 17.836,52, Indeks Shanghai melemah 10,79 poin atau 0,35 persen ke 3.115,14, dan indeks Straits Times melemah 10,39 poin atau 0,32 persen ke posisi 3.253,00. (Z-6)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rekor tertinggi kapitalisasi pasar (market cap) sebesar Rp13.701 triliun pada 29 Juli 2025, melampaui capaian tahun-tahun sebelumnya.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved