Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyelenggarakan pelatihan produksi dan pemasaran bagi 25 petani kopi di Liwa Lampung Barat.
"Pelatihan ini merupakan wujud komitmen nyata dari PLN UID Lampung dalam mewujudkan kemandirian masyarakat yang sejalan dengan salah satu Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi," kata General Manager PT PLN (Persero) UID Lampung, Saleh Siswanto, seperti dilansir dari Antara.
Ia menyebutkan, dengan menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bandar Lampung (UBL), PLN memberikan bantuan alat produksi berupa mesin roasting, sorting, dan penggiling kopi serta mesin pres kemasan.
Baca juga: Tips Membuat Kopi di Rumah Ala Barista
Selain pemberian bantuan alat produksi, petani kopi yang tergabung dalam Kelompok Tani Gamba Kupi juga diberikan pelatihan dengan berbagai materi guna menunjang usaha yang dijalankan.
Saleh Siswanto menjelaskan bahwa program TJSL pelatihan produksi dan pemasaran petani kopi di Liwa ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM khususnya di Kabupaten Lampung Barat agar bisa tumbuh bersaing dengan pelaku usaha lainnya.
"Dengan berkembangnya UMKM diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi kerakyatan dan berdampak positif bagi pendapatan daerah. Pelaku UMKM juga dibekali dengan pelatihan dasar seperti ragam perizinan usaha, pemasaran, sampai dengan pengelolaan keuangan," ujar Saleh.
Ketua Kelompok Tani Gamba Kupi, Feby Mulia Ibka Sari mengungkapkan rasa syukurnya kepada PLN atas bantuan yang diberikan kepada kelompok tani yang telah berdiri sejak 2021.
Baca juga: PLN Gandeng Korea Pasang Teknologi Penangkap Karbon di PLTU
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN atas bantuan alat produksi serta program pelatihan yang diberikan kepada kelompok tani Gamba Kupi. Kami memang sangat membutuhkan dukungan ini agar petani kopi khususnya di Pekon Way Empulau Ulu bisa memaksimalkan kualitas kopi yang di produksi dan dapat memasarkan produk dengan lebih baik," ungkap Feby.
Dia juga menjelaskan bahwa selama ini petani kopi baru bisa menghasilkan biji kopi mentah yang belum diolah dan dijual kepada pengepul/pemasok biji kopi sehingga dengan adanya program ini diharapkan Kelompok Tani Gamba Kupi dapat mengembangkan produk kopi lainnya dan menjadikan produksi kopi sebagai mata pencaharian utama bagi anggota Kelompok Tani Gamba Kupi.
Sementara itu Hendri Dunan, yang merupakan Ketua LPPM UBL juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan PLN dalam program TJSL untuk petani kopi.
"Kami sangat mengapreasi Program TJSL yang digagas oleh PLN. Sebagai mitra, kami siap untuk mengawal serta menghadirkan tenaga pengajar terbaik seperti praktisi UMKM maupun pengolahan kopi. Kami berharap pelatihan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani kopi," ungkapnya. (Z-6)
Pelaksanaannya memang lebih cepat, karena kebetulan akan ada pelaksanaan festival Wolobobo.
Salah satu penerima manfaat, Agus, warga Bima, mengungkapkan kegembiraannya setelah rumahnya teraliri listrik,
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) Triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak mengalami kenaikan atau tetap
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Kakao (Theobrema cacao L.) tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber devisa negara, tetapi juga menjadi tulang punggung pendapatan ribuan petani.
Adapun Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan 10 dari 212 produsen beras nakal telah diperiksa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved