Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Pemerintah memastikan akan kembali membuka keran impor beras pada tahun ini. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo usai meninjau stok di gudang Perum Bulog di Bogor, Jawa Barat, Senin (11/9).
Ia mengatakan langkah itu harus dilakukan demi mengamankan ketersediaan terutama pada musim kemarau yang diperparah dengan fenomena El Nino sebagaimana terjadi pada saat ini. Anomali iklim itu membuat produksi padi nasional menurun.
"Iya (akan impor). Ini untuk memastikan bahwa kita memiliki cadangan strategis stok. Ini harus untuk menjaga supaya tidak terjadi kenaikan harga karena memang produksi pasti turun karena El Nino. Meskipun juga saya lihat angka (penurunannya) juga tidak banyak," ujar Jokowi.
Baca juga: Kenaikan Harga Beras Berdampak Signifikan pada Inflasi
Ia mengaku sudah berbicara dengan sejumlah pemimpin negara yang menjadi sentra komoditas beras di dalam beberapa pertemuan. Namun, permintaan impor belum diputuskan secara resmi.
"Saya sudah berbicara dengan banyak (negara) tapi belum diputuskan. Saya ini berbicara dengan kepala negara, kepala pemerintahan, kemudian ditindaklanjuti negosiasinya oleh Bulog," ungkap mantan wali kota Surakarta itu.
Baca juga: Harga Beras Bulog Alami Kenaikan Menjadi Rp54.500 per 5 Kg
Beberapa negara yang dimaksud Jokowi adalah Kamboja, Bangladesh dan India. Sampai saat ini kesepakatan belum dibuat lantaran negosiasi harga belum dilakukan.
"Barangnya ada. Kita antarpresiden, dengan perdana menteri, sudah oke, tapi harganya tidak sambung ya kan tidak ketemu. Masalah harga ini menjadi salah satu yang penting dalam negosiasi. Apakah transaksi itu jadi atau tidak," paparnya.
Presiden juga menambahkan, saat ini, Indonesia sedang menunggu kiriman beras impor dari Kamboja yang sudah disepakati pada beberapa bulan lalu. Dari total pembelian 400 ribu ton, Jokowi mengatakan ada 250 ribu ton yang tengah dalam perjalanan. Diperkirakan, beras tersebut paling lambat tiba di Tanah Air pada November mendatang. (Z-11)
Pemerintah resmi mengubah klasifikasi penjualan beras dari sebelumnya berdasarkan kualitas (medium dan premium) menjadi dua kategori baru.
Total proyeksi produksi beras sampai Agustus dapat mencapai 24,96 juta ton, sementara total konsumsi beras Januari-Agustus membutuhkan 20,66 juta ton.
Inspeksi bersama KPPU Kanwil I Medan, Disperindag Sumut dan Bulog menemukan produsen beras premium berhenti beroperasi akibat ketiadaan bahan baku.
Hingga saat ini tidak ditemukan indikasi beras oplosan di wilayah Kabupaten Brebes, dan kondisi tersebut akan terus dijaga.
Petugas gabungan Satgas Pangan di sejumlah daerah di Jawa Tengah terlihat turun dan mendatangi pasar tradisional dan langsung melakukan pengecekan para pedagang dan distributor beras.
kenaikan harga gabah dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium yang tidak berubah mendorong pihak-pihak tertentu untuk melakukan pengoplosan beras
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved