Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIREKTUR Information Technology PT Gunung Raja Paksi (GRP) Felix Sugianto mengingatkan pentingnya transformasi digital dalam industri baja. Di antaranya, agar industri baja bisa bersaing di pasar global.
“Industri baja menghadapi era transformasi digital yang menantang. Dalam upaya tetap bersaing di pasar global yang sengit dan memenuhi tuntutan konsumen yang semakin peduli pada lingkungan, para produsen baja perlu mengadopsi teknologi baru,” kata Felix dalam keterangan tertulisnya, hari ini.
Baca juga: Pemerintah Dukung Transformasi Digital UMKM dan Social Commerce
Mengenai peran penting transformasi digital, Felix mengutip data ABI Research. Dari data itu, Felix menyebut, investasi produsen baja dalam transformasi digital diperkirakan tumbuh 10,9% CAGR antara 2022 dan 2031, mencapai US$5,9 miliar.
“Adapun Gartner's 2023 CIO Agenda Insights for the Manufacturing Industry juga mengungkapkan, 80% CEO pada sektor manufaktur sedang meningkatkan investasi teknologi digital untuk mengatasi tekanan ekonomi saat ini,” lanjutnya.
Melalui transformasi digital, diharapkan terwujud efisiensi lebih baik, proses manufaktur lebih berkelanjutan, dan produk berkualitas tinggi.
Baca juga: Transformasi Digital Pos Indonesia Dinilai Sudah ‘On The Right Track’
Akan tetapi memang tak mudah. Felix menyebut, ada tiga tantangan utama beserta solusi, yang dihadapi industri baja menuju digitalisasi yang sukses.
Apa saja? “Pertama, menggerakkan perubahan dimulai dengan manusia,” imbuhnya,
Dalam hal ini, Felix mengatakan, unsur manusia sering diabaikan dalam transformasi digital. Untuk itu, tim manajemen harus memiliki visi kuat tentang arah strategi digital organisasi dan dukungan penuh dari dewan direksi.
Mereka perlu merekrut profesional terampil dalam menjalankan rencana transformasi digital dan mengubahnya menjadi kenyataan.
Selain itu, tim manajemen juga harus mencari cara untuk mengembangkan kemampuan beradaptasi di antara karyawan saat ini. Pelatihan reguler untuk membantu karyawan beradaptasi dengan perubahan dalam proses kerja adalah penting.
Baca juga: Transformasi Digital juga Mengandalkan Manusia
Kedua, berpindah dari data terpisah menjadi data kolaboratif. Felix menyebut, operasi manual dan data terpecah, menjadi kendala besar bagi produsen baja.
Untuk mengatasi ini, produsen baja harus memprioritaskan pembentukan budaya data yang kuat. Perangkat lunak seperti SAP dapat membantu memadukan dan mengalirkan data ke dalam keadaan informasi yang koheren.
“Contohnya, PT Gunung Raja Paksi berhasil dengan implementasi sistem gudang data efisien, serta memberikan informasi komprehensif kepada berbagai fungsi bisnis,” jelas Felix.
Ketiga, menggalang semua ekosistem untuk mengadopsi teknologi berkelanjutan. Terkait ini, Felix menyebut, produsen baja sedang menjelajahi teknologi lebih bersih. Namun, sering terhambat kurangnya keahlian teknologi, infrastruktur, dan sumber daya finansial.
Guna mengatasi ini, jelasnya, industri baja dapat berkolaborasi dengan inovator teknologi berkelanjutan dan entitas pemerintah.
Selain itu, untuk membantu mengatasi masalah anggaran, diperlukan dukungan keuangan, seperti pinjaman berkelanjutan.
“Dalam menghadapi tantangan ini, industri baja harus berani dan berkolaborasi. Transformasi digital mungkin sulit, tetapi mengatasi akar masalah akan membuka potensi besar bagi produsen baja di seluruh dunia. Yang terpenting, keberhasilan transformasi digital akan ditentukan oleh orang-orang yang mendorongnya,” pungkas Felix. (RO/S-2)
Ada beberapa jenis pekerjaan yang akan tergantikan kecerdasan buatan (AI), perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengoperasikan teknologi
Program hasil dari kerja sama ini bernama Digital Talent Collaboration Pogram yang memberikan kesempatan digital talent untuk menghadapi dunia professional IT di Indonesia.
REKRUTMEN Bersama Badan Usaha Milik Negara (RBB) resmi dibuka pada Kamis, 11 Mei 2023 dan akan ditutup pada 20 Mei 2023. Berikut ini jadwalnya.
Pasalnya revolusi industri 4.0 yang berjalan saat ini juga berpotensi menggerus pekerjaan konvensional yang ada.
PERKEMBANGAN teknologi menjadi faktor penting dalam perkembangan industri saat ini. Di era digitalisasi, banyak software-software baru dibuat para software engineer.
Minimnya literasi teknologi, khususnya dalam hal infrastruktur jaringan, masih menjadi hambatan besar bagi banyak perusahaan di Indonesia.
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Hal itu merupakan upaya kolaborasi untuk mewujudkan sekolah unggul berbasis digital dan inklusif.
Pasar Indonesia yang besar dan terus tumbuh disebut menjadi alasan perusahaan teknologi yang berbasis di Shenzhen ini untuk ekspansi bisnis di Tanah Air.
Mesin EDC Android kini tidak hanya melayani transaksi gesek kartu, tetapi juga terintegrasi dengan layanan pembayaran non-tunai seperti QRIS, e-wallet, dan penarikan tunai.
INISIATIF strategis dan upaya transformasi digital dilakukan perusahaan asuransi untuk memberikan dampak nyata bagi nasabah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved