Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TRANSFORMASI digital harus dilakukan di dalam industri media dan manusia memegang peran penting dalam perubahan ini. Hal itu terungkap dalam sesi pelatihan Executive Leadership Development yang diselenggarakan oleh Swiss German University bekerjasama dengan Media Indonesia di Kedoya, Jakarta Barat, kemarin.
Saat ini pengguna internet di Indonesia saat ini sudah berada di atas angka 50% dan itu menjadi salah satu faktor pendorong transformasi digital di Tanah Air.
Senior Lecturer MIT M Amin Soetomo mengungkapkan, transformasi digital tidak hanya mensyaratkan teknologi, tapi juga peran sumber daya manusia (SDM) di dalamnya. Ini yang menjadi tantangan ke depan.
"Bagaimana menciptakan "change agents". Karena akan menimbulkan sebuah efek inspirasi. Nantinya, dari agen inilah perubahannya. Tapi, manusia paling susah berubah, terutama mindset atau behaviornya," urainya.
Sejumlah hal yang harus dilakukan dalam transformasi digital ini adalah melakukan riset tentang resiko bisnis, membuat budaya perusahaan, dan kemudian masuk ke tahap praktek transformasi digital.
"Kita harus melakukan business risk, setalah itu membuat culture government, selanjutnya masuk digital transformation," ujar Amin.
Untuk menyukseskan tahapan ini, cetus Amin, perusahaan memerlukan sumber daya manusia yang baik, memiliki bisnis yang berjalan baik, menerapkan metode quick wins, dan memiliki suatu hal yang sistematis. Dibutuhkan kolaborasi dan bukan pemaksaan dalam penerapannya.
"Key success itu ada di Digital Change Capability, kemudian harus punya bisnis, harus punya people, menerapkan quick wins, dan terakhir harus sistematis," jelasnya. (H-2)
Program Government Transformation Academy (GTA) hadir sebagai bentuk pelatihan sumber daya manusia di sektor publik.
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
HARI itu cerah, tapi kelabu. Giovanni Capanelli, bos saya di Asian Development Bank Institute Tokyo, memanggil saya ke ruangannya.
TEMA global saat ini yang kian memukau ialah mendorong masa depan yang lebih baik dengan keuangan berkelanjutan dan pelaporan implementasi prinsip environmental, social and governance (ESG).
Dalam kolaborasi ini, Melaney tidak hanya memberikan namanya, tetapi juga terlibat secara langsung dalam setiap tahap pembuatan parfum.
Samuel Wongso merefleksikan semangat inovatif dari Where Next Club ketika ia melanjutkan warisan Wong Hang Tailor, label fashion ikonik yang telah berkiprah di dunia mode Indonesia sejak 1933
Di balik gemerlapnya panggung fesyen, terdapat tantangan-tantangan besar yang dihadapi oleh para desainer. Persaingan tidak sehat membuat desainer sulit untuk meraih keuntungan
Berkat konsistensi dan kecintaan terhadap kuliner, Michelle Ongko dan Olivia berhasil membuktikan bisnis kuliner mereka mampu bertahan di tengah gempuran tren kuliner ‘kekinian’.
Ketiga menu tersebut yakni Fire Chicken, Flying Chicken, dan Richicken.
INDUSTRI perhotelan di Indonesia memiliki sejarah dan perjalanan yang panjang. Di baliknya, terdapat sosok-sosok pemimpin yang menjadi teladan. Salah satunya ialah Christian Jacob.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved