Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PERUSAHAAN asuransi Great Eastern Life Indonesia menyelenggarakan kelas literasi finansial untuk 15 petani mangrove dengan tema Reach for a Greater Tomorrow: Hebat Jaga Bumi, Hebat Kelola Keuangan di Aula Bia-Bio, Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat.
Direktur Keuangan Great Eastern Life Indonesia Fauzi Arfan yang menjadi salah satu mentor di acara tersebut mengatakan pihaknya punya tanggung jawab untuk memberikan literasi finansial kepada para petani mangrove yang disebutnya sebagai pahlawan lingkungan.
“Sebagai perusahaan asuransi, kami juga punya tanggung jawab untuk memberikan literasi finansial. Kebetulan di sini, ada para pahlawan lingkungan yang bermitra dengan Carbon Ethics, Bapak-Bapak Kelompok Petani Elang Laut. Kami ingin berbagi ilmu dan pengalaman agar Bapak-Bapak di sini bisa memiliki literasi finansial yang lebih hebat,” ujar Fauzi saat memberikan sambutan pengantar sebelum kelas dimulai.
Baca juga: Dorong Literasi Keuangan Masyarakat untuk Mengakselerasi Proses Pembangunan
Tak bisa dipungkiri, kerap kali petani mangrove menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan. Sebagai kepala keluarga, petani mangrove memiliki banyak pos pengeluaran, mulai dari kebutuhan pokok sehari-hari hingga kebutuhan akan biaya pendidikan anak dan biaya-biaya lain yang tidak terduga.
Oleh sebab itu, penting untuk para petani mangrove memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan yang tepat, termasuk dalam hal mengelola pendapatan dan membuat perencanaan anggaran, mengantisipasi terjadinya risiko keuangan, hingga bisa mencapai tujuan keuangan.
Materi literasi finansial juga dibawakan oleh Nadia Isnuari Harsya, CFP, seorang Financial Planner. Dari sesi kelas literasi finansial tersebut, tingkat pengetahuan 15 petani mangrove yang hadir meningkat sebesar 69%. Angka tersebut diukur melalui pre dan post test yang dilakukan sebelum dan sesudah kelas literasi keuangan.
Baca juga: Ini Macam-Macam Manfaat Menabung
“Rezeki sudah tertakar dan tidak akan tertukar. Mari atur yang sudah ada di tangan sebaik yang kita bisa,” ujar Nadia dalam sesi penutupan kelas literasi finansial.
Selain kelas pengelolaan keuangan, Great Eastern Life Indonesia, berkolaborasi dengan Carbon Ethics, memberikan konten-konten edukasi lewat media sosial dan juga untuk karyawan Great Eastern Life Indonesia serta menyelenggarakan Instagram Live Reach for a Greener Tomorrow: Manfaat Hebat Ekosistem Karbon Biru untuk Lingkungan.
Perusahaan juga turut menanam 115 Blue Carbon Package, yang melambangkan usia hari jadi Great Eastern di Asia dan 27 Blue Carbon Package yang melambangkan usia hari jadi Great Eastern Life Indonesia. Blue Carbon Package terdiri atas 3 mangrove dan 1 seagrass. Total ada 142 Blue Carbon Package telah ditanam di Desa Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat.
Seremonial penanamannya dilakukan pada 24 Agustus kemarin yang dihadiri oleh Fauzi serta para Great Ambassador—duta atau perwakilan dari departemen/divisi di Great Eastern Life Indonesia yang aktif menggiatkan upaya keberlanjutan (sustainability).
Seremonial penanaman 142 Blue Carbon Package dilakukan dengan penyerahan bibit mangrove dari Fauzi kepada perwakilan petani mangrove sebagai tanda simbolik bahwa Great Eastern Life Indonesia berkomitmen untuk secara aktif membantu menciptakan udara bersih dan lingkungan yang lebih baik.
Tak hanya itu, para Great Ambassador juga mencoba langsung menanam mangrove di site penanaman. 142 Blue Carbon Package yang merupakan hasil kontribusi program yang dibuka kepada nasabah serta karyawan Great Eastern Life Indonesia dapat menyerap 14.058 gas karbondioksida dan dapat membantu melestarikan ekosistem pesisir. (RO/Z-6)
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Kakao (Theobrema cacao L.) tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber devisa negara, tetapi juga menjadi tulang punggung pendapatan ribuan petani.
Adapun Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan 10 dari 212 produsen beras nakal telah diperiksa.
Kegiatan tersebut menjadi wujud nyata komitmen perusahaan emiten tambang nikel tertua di negara ini, terhadap praktik pertambangan berkelanjutan.
Denny juga mengingatkan bahwa mangrove bisa menjadi penyerap sekaligus source atau sumber karbon.
Data Global Mangrove Alliance menunjukkan, lebih dari 60% hutan mangrove dunia telah rusak atau hilang dalam dua dekade terakhir.
Salah satu tujuan program ini adalah mencegah banjir di daerah permukiman dan jalan raya di sekitarnya.
ENABLE Project melakukan penanaman mangrove di kawasan Batu Butok, Balikpapan Utara
Salah satu bentuk kolaborasi tersebut adalah pemantauan pertumbuhan bibit mangrove yang dilakukan setiap tiga bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved