Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (8/9), berpotensi terkoreksi mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG dibuka melemah 2,47 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.952,34.
Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,90 poin atau 0,20 persen ke posisi 957,57.
Hari ini IHSG kembali berpotensi koreksi jika menembus support 6.950, dengan target di 6.900 sampai 6.920. Tapi, jika IHSG kuat bertahan di support, ada potensi kembali rebound ke 6.980," ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman seperti dilansir dari Antara.
Kamis (7/9) kemarin, sebagian besar bursa kawasan regional Asia Pasifik mencatatkan koreksi. bursa Shanghai (Tiongkok) dan Hang Seng (Hong Kong) menurun signifikan lebih dari 1 persen.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Mantul ke Level Rp1.068.000
Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,17 persen, namun, di sisi lain S&P 500 melemah sebesar 0,32 persen, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang terkoreksi 0,89 persen.
Nasdaq terkoreksi akibat kekhawatiran mengenai kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) dan para pembuat kebijakan yang akan menerapkan kenaikan lainnya pada tahun ini.
Baca juga: Tata Ulang Portofolio Investasi saat Terjadi Perubahan di Pasar
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 333,10 poin atau 1,01 persen ke 32.658,00, indeks Shanghai melemah 13,64 poin atau 0,44 persen ke 3.108,71, dan indeks Straits Times melemah 10,81 poin atau 0,34 persen ke 3.215,78.
Sementara itu, indeks Hang Seng (Hong Kong) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut. (Z-6)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rekor tertinggi kapitalisasi pasar (market cap) sebesar Rp13.701 triliun pada 29 Juli 2025, melampaui capaian tahun-tahun sebelumnya.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved