Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

WovLea Bags Bidik Pasar ASEAN

Widhoroso
01/9/2023 23:13
WovLea Bags Bidik Pasar ASEAN
Ilustrasi(HO)

BERLANGSUNG 1-3 September 2023 di Gedung Serba Guna, Senayan, Jakarta, 'ASEAN Weekend Market 2023' menampilkan produk-produk usaha kecil dan menengah (UKM) dari 10 negara ASEAN. Melalui pameran yang diselanggarkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan ASEAN-BAC, pelaku UKM Indonesia memiliki peluang memperluas pasar ke luar negeri.

Salah satu peserta 'ASEAN Weekend Market 2023' adalah WovLea Bags Indonesia, UKM binaan Kadin Pusat yang memproduksi tas handmade multifungsi. Lisa Zen Purba, owner WovLea Bags, mengatakan keikutsertaan produknya dalam pameran ini meneruskan kiprah WovLea Bags untuk secara konsisten berpartisipasi dalam program pemerintah UKM Go Export.

"Misi kami ikut pameran ini adalah mengangkat UKM Naik Kelas menjadi UKM Go Export. Jadi produk yang ikut pameran di sinimemang yang telah memenuhi standar internasional, baik dari kualitasnya maupun brandingnya. Target kami ikut pemeran ini adalah mengoptimalkan branding sekaligus membuka pasar di negara-negara ASEAN," ungkap Lisa.

Diproduksi sejak 2015, jelas Lisa, koleksi tas WovLea Bags Indonesia telah masuk pasar retail di department store di Jakarta bahkan di di pasar New York, Amerika Serikat dan Paris, Prancis. Disebutkan, koleksi WovLea Bags menggunakan material wastra atau kain tradisional Indonesia yang dipadukan dengan leather. Sejauh ini kain tenun yang digunakan berasal dari Bali, Sumba dan Lombok. "Kain tenun dari tiga daerah tersebut kami gunakan Karena pengerjaannya secara material lebih mudah untuk dibentuk tas," ungkap Lisa.

Lebih lanjut Lisa menjelaskan memang tidak semua wastra, terutama kain tenun bisa dibentuk menjadi tas. Kesulitannya adalah ketika membuat pola. Selain itu harga kain tenun juga mahal. Itu yang membuat hampir semua koleksi tas WovLea memadukan antara kain tenun dan kulit agar harganya masih terjangkau.

"Koleksi tas WovLea masih tetap menonjolkan ciri khas Indonesia lewat wastra yang dipadukan dengan kulit, sehingga cost pembuatannya tidak terlalu mahal. Harga koleksi tas kamiberkisar antara Rp150 ribu hingga Rp1,5 juta," ungkap Lisa

Lebih jauh, Lisa mengatakan Wovlea Bags juga berpartisipasi untuk mendukung program 'Bangga Buatan Indonesia' yang fokus pada pemanfaatan wastra Budaya Indonesia dan juga mendukung program UMKM Perempuan Naik Kelas. "Kami membantu mengedukasi para wanita pengrajin tas kulit, tenun dan batik dalam mengembangkan standar material dan desain yang berkualitas serta cita rasa kelas dunia," ungkapnya. (RO/R-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya