Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Indonesia Ekspor 500 Ribu Butir Telur Ayam ke Singapura

Ficky Ramadhan
23/8/2023 19:46
Indonesia Ekspor 500 Ribu Butir Telur Ayam ke Singapura
Peternak mengumpulkan telur ayam di peternakan(Antara)

PRODUK Peternakan Indonesia kembali berhasil menembus pasar ekspor. Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi diekspor ke Singapura dengan nilai SGD 101,730 atau setara Rp1,15 miliar. Ekspor telur ini merupakan pengiriman ke 16 dari rencana pengiriman sebanyak 9,3 juta butir senilai SGD 1,72 juta atau setara Rp19,4 miliar sampai dengan akhir tahun 2023.

“Hari ini kita bersama Charoen Pokhpand, melakukan akselerasi sekaligus membuktikan bahwa produk pertanian kita memiliki ruang dan market di pasar ekspor, ini harus kita apresiasi, karena tidak mudah untuk masuk pasar ekspor luar negeri, seperti Singapura ataupun Jepang” kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat melepas ekspor di Kantor Charoen Pokhpand Indonesia (CPI) Jakarta, Rabu (23/8).

Mentan menyebut, pihaknya telah berupaya dan berhasil membuka akses pasar telur ke Singapura sejak Mei 2023. Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.

Baca juga : Perkuat Kerja Sama RI-Singapura, Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Inovasi

Mentan juga menjamin ekspor telur ini tidak akan mengganggu pemenuhan kebutuhan telur di Indonesia. Ia menegaskan bahwa produksi telur nasional dari tahun ketahun selalu mengalami pertumbuhan, sehingga prognosa produksi telur tahun ini dipastikan surplus.

Baca juga : Mitos atau Fakta, Konsumsi Telur Dapat Menyebabkan Kolestrol Tinggi?

“Dari total produksi dan jumlah kebutuhan kita, masih ada sisa kurang lebih hampir 300 ribu ton untuk tahun ini, dari sisa ini yang kemudian kita coba dorong ke pasar ekspor, salah satunya Singapura," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah mengungkapkan, produksi telur (ras, kampung dan itik) selama kurun waktu 2017-2022 rata-rata tumbuh 4 persen per tahun. Berdasarkan prognosa kebutuhan telur nasional 2023, produksi telur ayam ras diperkirakan mencapai 6,12 juta ton, sementara kebutuhan konsumsinya sebesar 5,88 juta ton.

“Dengan demikian, secara total neraca telur ayam ras nasional 2023, apabila ditambah dengan stok 2022 sebesar 43.907 ton, maka diperkirakan mengalami surplus sebesar 279.492 ton” ujar Nasrullah.

Presiden Komisaris PT. CPI Hadi Gunawan Tjoe mengungkapkan, ekspor ini berjalan melalui proses audit dan penilaian yang dilakukan oleh Singapura Food Agency (SFA), hingga pada 5 April 2023 SFA menyetujui Indonesia untuk melakukan ekspor telur konsumsi ke Singapura.

"Sejak 2017 hingga saat ini, ekspor PT. CPI telah berhasil menembus 5 negara dengan mengirimkan sebanyak 998 kontainer senilai Rp163 miliar dan dengan pengiriman ekspor hari ini ada 2 kontainer, sehingga genap menjadi 1.000 kontainer," terangnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah oleh Kementerian Pertanian, kinerja ekspor komoditas peternakan pada periode Januari-Juli Tahun 2023 (angka sementara) senilai USD 790,7 juta setara Rp11.8 triliun dengan pertumbuhan nilai ekspor meningkat sebesar 9,56 persen dan pertumbuhan volume ekspor meningkat 15,36 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Demikian pula dengan realisasi ekspor unggas tahun 2022 sebanyak 1.499 ton dengan nilai USD 3,8 juta atau meningkat 47 persen dibandingkan tahun 2021 dengan negara tujuan ekspor ke Singapura, Jepang, Papua New Guiena, Timor Leste, Myanmar, Bangladesh dan Philipina. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik