Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DARI sisi domestik, Indonesia relatif membukukan kinerja yang positif. Inflasi menjadi game changer, yang dari sejak tahun lalu turun konsisten, kembali ke target Bank Indonesia 2% - 4%.
"Jadi kalau kondisi ini terus-menerus konsisten, kami meyakini inflasi bisa bergerak ke arah 3% di tahun 2023, atau mungkin saja di bawah 3%, kalau memang tidak ada gangguan dari El Nino atau dampak dari perubahan iklim," kata Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro, dalam Media Gathering Grup Ekonom Bank Mandiri, Selasa (22/8).
Kesempatan ekonomi tumbuh dari sisi domestik dia katakan terbuka lebar karena inflasi yang rendah, yang menjadi game changer.
Baca juga : Indef Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,9% di 2023
Untuk tingkat suku bunga BI Rate, Ekonom Bank Mandiri masih memegang keyakinan puncaknya berada di level 5,75%, kecuali kalau Fed Rate naik di atas 5,75%. Bank Indonesia juga sudah menyampaikan price in akan Fed Rate di 5,75%.
"Saya rasa kalau tidak terjadi kenaikan The Fed lebih jauh, ini menjadi kesempatan karena artinya memang dari puncak dari BI Ratenya sudah terjadi di Indonesia," kata Andry.
Baca juga : Pemerintah Pastikan Inflasi akan Tetap Terkendali
Ketiga, yaitu relaksasi mobilitas yang mendukung pertumbuhan sektor ritel dan beberapa sektor. Sehingga untuk yang kelas menengah atas seharusnya performa mereka relatif cukup baik. Sedangkan untuk masyarakat kelompok bawah masih butuh dukungan dari pemerintah terutama untuk subsidi sosial.
Keempat, faktor masa kampanye Pemilu dalam beberapa bulan mendatang, yang diyakini akan berdampak kepada belanja rumah tangga dan pemerintah.
Sedangkan untuk risikonya, yaitu kalau terjadi gangguan panen dan produksi pertanian yang bisa berdampak pada kenaikan angka inflasi.
Risiko kedua, yaitu surplus neraca perdagangan yang makin menyempit, sehingga amunisi untuk mempertahankan stabilitas rupiah juga menjadi relatif terbatas. "Ini yang menjadi risiko ekonomi Indonesia 2023 dan 2024," kata Andry.
Terakhir adalah kalau Pemilunya ini menciptakan keyakinan yang rendah dari pelaku usaha yang berkepanjangan. "Ini yang tentu tidak diinginkan terjadi di sepanjang tahun 2023 dan 2024," kata Andry. (Z-4)
UNTUK mendorong percepatan terwujudnya ketahanan pangan nasional, Presiden Prabowo Subianto mengerahkan segala kemampuan di Kabinet Merah Putih (KMP) dengan berbagai inovasi.
Lebah merupakan salah satu agen biologis terpenting dalam ekosistem pertanian, karena perannya sebagai penyerbuk utama bagi berbagai tanaman budi daya.
Presiden Prabowo Subianto terus menggalakkan program ketahanan pangan agar Indonesia tak bergantung pada negara lain.
Buku Pokok-Pokok Pikiran Ketahanan Pangan Nasional Menuju Kedaulatan Pangan diluncurkan di Bandung, Selasa (29/4).
PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut bahwa Indonesia merupakan lumbung pangan dunia. Hal itu diungkapkan Prabowo saat hadir dalam peluncuran Program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina)
Setiap tahun, kita menyaksikan pola yang hampir serupa: harga bahan pokok melambung, daya beli masyarakat tertekan, dan spekulan pangan beraksi di balik layar.
Gigih mengatakan merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei silam, perekonomian Jatim pada Triwulan I-2025 tumbuh sebesar 5,00%.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,37% pada Mei 2025. Angka ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di April 2025 yang mengalami inflasi 1,17%.
Salah satu pengendalian inflasi dengan mendirikan Pabrik Saus Tomat dan Cabai di dalam gedung sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Pengolahan Produk Holtikultura di Kecamatan Salimpaung.
Kebijakan Tarif Resiprokal Dibuat karena Adanya Kekhawatiran AS pada Kekuatan Tiongkok
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved