Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INSTITUTE for Development of Economics and Finance (Indef) mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023 dari 4,8% menjadi 4,9%. Penaikan perkiraan itu berangkat dari realisasi pertumbuhan ekonomi triwulan II 2023 yang menyentuh 5,17%.
"Kami melihat pertumbuhan sepanjang 2023 lebih tinggi dari 4,8% menjadi 4,9%," ujar Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad saat membuka Kajian Tengah Tahun 2023 Indef, Selasa (8/8).
Realisasi pertumbuhan ekonomi triwulan II 2023, kata Tauhid, melampaui prakiraan sejumlah ekonom, termasuk Indef. Namun pertumbuhan itu diperkirakan akan melandai pada triwulan III lantaran tak ada momentum seperti lebaran dan gaji ke-13 layaknya di triwulan II.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan Kedua 2023 Diperkirakan 5,1%
Momentun lebaran, tunjangan hari raya, dan gaji ke-13 di triwulan II 2023 secara tak langsung mengerek tingkat konsumsi masyarakat. Tercatat kontribusi dari konsumsi masyarakat mencapai 53% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan berdampak pada angka pertumbuhan ekonomi.
Tauhid mengatakan, pelambatan pertumbuhan ekonomi akan banyak disebabkan oleh turunnya kinerja ekspor Indonesia. Itu menurutnya bakal berlanjut hingga akhir tahun dan menjadi tantangan bagi pemerintah untuk mencari jalan keluarnya.
Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Batam, BP Batam Gelar Coffee Morning Bersama Pengusaha Singapura
"Tantangan ke depan nyatanya jauh lebih berat dengan melihat tendensi ekspor yang terus turun sumbangannya pada perekonomian," kata dia.
Di kesempatan yang sama Direktur Riset Indef Berly Martawardaya mengungkapkan, penurunan kinerja ekspor Indonesia menandakan telah habisnya masa keberuntungan ekonomi dari tingginya harga-harga komoditas unggulan.
Penurunan tersebut bahkan cukup tajam, dari level pertumbuhan tertinggi di angka 19% menjadi minus 2,75%. "Saya pinjam istilah Chatib Basri, ekonomi indonesia itu ada good luck dan good policy, good luck kita berkurang karena ekspor menurun," tuturnya.
Selain pertumbuhan ekonomi 2023, Indef turut mengubah proyeksi tingkat inflasi dari 5,6% menjadi 3%. Itu bahkan lebih rendah dari titik tengah target APBN yang ada di angka 3,6%.
Indef juga mengoreksi prakiraan jumlah pengangguran terbuka dari yang sebelumnya 5,7% menjadi 5,3%. Angka itu sama dengan batas bawah target pemerintah yang dipatok di kisaran 5,3% hingga 5,6%. (Z-10)
Gigih mengatakan merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei silam, perekonomian Jatim pada Triwulan I-2025 tumbuh sebesar 5,00%.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,37% pada Mei 2025. Angka ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di April 2025 yang mengalami inflasi 1,17%.
Salah satu pengendalian inflasi dengan mendirikan Pabrik Saus Tomat dan Cabai di dalam gedung sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Pengolahan Produk Holtikultura di Kecamatan Salimpaung.
Kebijakan Tarif Resiprokal Dibuat karena Adanya Kekhawatiran AS pada Kekuatan Tiongkok
PENEBALAN Bantuan Sosial (Bansos) Sembako sebagai bagian dari paket stimulus yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga daya beli masyarakat.
Peneliti Ekonomi Makro dan Finansial Indef Riza Annisa Pujarama menilai lima stimulus ekonomi dari pemerintah tidak akan mampu mendorong daya beli masyarakat.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Kris Ade Sudiyono mengaku pihaknya tidak dilibatkan dalam proses penetapan kebijakan pemerintah soal pemberian diskon tarif tol.
Peserta pameran, khususnya UMKM, sangat diuntungkan oleh ajang ini. Banyak di antaranya sukses besar dan bahkan langsung memesan slot untuk tahun berikutnya.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Temuan evaluasi kementerian atau lembaga pemerintah menunjukkan masih adanya permasalahan serius, terutama terkait data ganda dalam daftar penerima bantuan sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved