Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
UNTUK mendorong produktivitas, mobilitas dan konektivitas, serta pemerataan yang berkeadilan, anggaran infrastruktur 2024 dialokasikan sebesar Rp422,7 triliun.
Presiden RI Joko Widodo pada Pidato Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2024, Beserta Nota Keuangan di Rapat Paripurna DPR RI, Rabu (16/8), mengatakan, anggaran ini akan diarahkan untuk penguatan penyediaan pelayanan dasar, peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas, peningkatan jaringan irigasi melalui pembangunan bendungan, saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier.
Selain itu, anggaran infrastruktur tahun 2024 akan dipacu untuk penyediaan infrastruktur di bidang energi dan pangan yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan, pemerataan akses Teknologi Informasi dan Komunikasi; serta mendukung proyek-proyek strategis, termasuk pembangunan IKN.
Baca juga : Laju Pembangunan Infrastruktur untuk Indonesia yang Lebih Baik
"Akselerasi pembangunan infrastruktur ditempuh dengan bauran skema pendanaan, melalui sinergi sisi pembiayaan investasi dan belanja Kementerian/Lembaga serta meningkatkan peran swasta," kata Presiden.
Untuk itu, kata Presiden, Pemerintah terus mendorong pengembangan Skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang lebih masif dan berkelanjutan.
Baca juga : Anggaran Pembangunan Kompleks Pemerintahan di IKN Capai Rp40,6 Triliun
Terkait dengan pembangunan infrastruktur, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pemerintah telah menganggarkan kelanjutan Proyek Strategis Nasional (PSN) pada tahun 2024 mencapai Rp45,7 triliun.
"Untuk PSN Rp45,7 triliun terutama untuk double track kereta api, bendungan, irigasi dan jalan tol," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Rabu (16/8).
Secara kumulatif, Bendahara Negara tersebut mengatakan anggaran untuk infrastruktur tahun 2024 mencapai Rp422,7 triliun. Angka tersebut naik 5,8% dibandingkan outlook2023 yang tercatat Rp399,6 triliun.
Dari total anggaran itu, secara rinci untuk Belanja K/L sebesar Rp213,7 triliun yang digunakan untuk pelaksanaan Instruksi Presiden (inpres) Jalan Daerah, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), renovasi stadion, serta sarana dan prasarana pendidikan serta kesehatan.
Selain itu, Belanja Non K/L sebesar Rp20,3 triliun yang digunakan untuk infrastruktur daerah, daerah otonom baru (DOB), dan dukungan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Belanja Non K/L terutama untuk daerah otonomi baru, kita tahu bahwa Papua ada provinsi-provinsi baru, maka kita juga mengalokasikan untuk pembangunan sarana provinsi baru tersebut," ujar Sri Mulyani.
Kemudian, belanja Transfer ke Daerah (TKD) tercatat sebesar Rp94,8 triliun yang dialokasikan untuk Dana Alokasi Khusus (DAK), fisik infrastruktur dan Dana Alokasi Umum (DAU) bidang pekerjaan umum. Sedangkan untuk Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada BUMN sebesar Rp93,9 triliun.
Adapun per 11 Juli 2023, sebanyak 158 PSN senilai Rp102,6 triliun. Dengan adanya perkembangan itu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menargetkan 25 proyek agar dapat diselesaikan tahun ini.
Untuk tahun 2024, terdapat 31 proyek lagi untuk diselesaikan. Adapun pemerintah telah menetapkan terdapat 210 proyek dan 12 program PSN dengan nilai investasi mencapai Rp5.764 triliun.
Presiden Joko Widodo menargetkan keseluruhan proyek PSN agar dapat dirampungkan pada 2024, terutama dalam hal pembebasan lahan serta perizinan. (Ant/Z-4)
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pada lembaganya tidak akan menghambat kinerja anggota parlemen dalam melayani masyarakat.
BADAN Legislasi (Baleg) DPR RI merekomendasikan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadikan lembaga ad hoc
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Joko Widodo yang porsinya sudah cukup besar dan sebenarnya bisa dilebur menjadi lembaga atau badan.
Hal itu menjadi potret dari ketidakpekaan Presiden Joko Widodo di akhir masa jabatannya.
Said Abullah akui pernah usulkan revisi UU MD3
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy,menjelaskan nilai Rp7.500 belum final dan masih menyaring masukan dari berbagai pihak.
MAYORITAS asumsi ekonomi makro dalam APBN 2024 meleset dari target awal. Karenanya pemerintah didorong untuk bisa melakukan perencanaan dan penyusunan anggaran lebih baik
APBN 2024 mengalokasikan Rp434,3 triliun untuk subsidi BBM, listrik, LPG, dan pupuk. Subsidi ini menjaga harga tetap terjangkau bagi masyarakat, termasuk solar, pertalite, dan pupuk petan
Wamenkeu) III Anggito Abimanyu mengungkapkan penerimaan pajak sepanjang tahun lalu tidak mencapai target yang dipatok Rp1.988,9 triliun, pajak penghasilan (PPh) kontraksi
Sri Mulyani mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN 2024 mencatatkan defisit sebesar Rp507,8 triliun.
Kementerian Keuangan mengungkapkan bahwa hingga akhir Oktober 2024, kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap terjaga dengan baik
Jargon ‘oke gas’ yang dikumandangkan Prabowo selama kampanye Pilpres 2024 harus dibuktikan dengan karya nyata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved