Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PT Bank Mandiri kembali menjalin kerja sama dengan pondok pesantren untuk perkuat inklusi keuangan dan digitalisasi pesantren yang diresmikan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan SMP IT-SMA IT Al Mustaqimiyyah Bogor.
Penandatanganan Kerja sama dilaksanakan di pondok pesantren Al Mustaqimiyyah Bogor oleh Ketua Yayasan HafidhMugni dan Area Head Bogor Bank Mandiri Hermawan Handoyo Widodo, untuk wujudkan Pesantren Financial & Edutech Ecosystem, Minggu (6/8).
Kerja sama yang dijalin tersebut, merupakan solusi transaksional dan non transaksional yang komprehensif untuk memenuhi kebutuhan pesantren. Penandatanganan Perjanjian Kerja sama ini dihadiri oleh pengurus, pengasuh, orang tua, dan wali santri SMP IT-SMA IT Al Mustaqimiyyah.
Baca juga : Industri Fintech Makin Mantap Menuju Keberlanjutan dan Dorong Inklusi Keuangan
“Modernisasi pesantren melalui implementasi solusi-solusi berbasis digital merupakan salah satu kunci utama untuk dapat berkembang cepat di era digitalisasi ini dengan saling kolaborasi, melakukan inovasi dan beradaptasi terhadap perkembangan jaman,” kata Hermawan.
Sehingga, lanjut Hermawan, pondok pesantren yang ada dapat menjadi pesantren yang modern, serba digital termasuk dalam tata kelola keuangan. Santri-santri mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi sudah terbiasa melakukan transaksi secara non tunai sehingga terciptanya cashless society di ekosistem pesantren.
Baca juga : Bibit Gaet Citi Indonesia Perluas Layanan Wealth Management
“Selain itu, dalam hal akademis juga didukung dengan solusi education technology (Edutech) untuk kemudahan tata kelola pesantren secara digital,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang berbeda, Senior Vice President Bank Mandiri Region V Jakarta Sulaeman menuturkan, pihaknya memperkuat inklusi keuangan dan digitalisasi pondok pesantren dengan mengembangkan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri yang akan meningkatkan efisiensi pesantren melalui berbagai solusi.
“Antara lain solusi collection (penerimaan), solusi likuiditas dan solusi payment (pembayaran),” kata Sulaeman yang juga Regional CEO yang mengkoordinir Bank Mandiri Area Jakarta Selatan, Bogor dan Depok
Berbagai solusi ini telah didesain untuk dapat mengakomodir aneka kebutuhan nasabah dalam memperkuat transformasi digital pesantren atau pelaku usaha sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas anggaran.
“Platform ini juga akan saling mendukung dengan Financial Super Apps Livin’ by Mandiri sebagai solusi nasabah retail,” ungkap Sulaeman.
Tidak hanya solusi Finansial Digital saja, namun kerjasama dibidang Education Technology (Edutech) juga diimplementasikan melalui Kopra Partnership, didukung sepenuhnya oleh Pintro selaku mitra Bank Mandiri untuk kemudahan tata kelola dan akademis pesantren serta digitalisasi kartu santri (smart card) yang dapat di top up saldo dan monitor utilisasinya melalui Mobile Apps atau Portal Pintro oleh orang tua santri.
CEO & Founder Pintro Syarif Hidayat mengungkapkan, pihaknya berkomitmen memberikan layanan sistem manajemen lembaga Pendidikan terbaik dengan menyediakan sistem keuangan digital khusus pesantren guna meningkatkan mutu dan menciptakan inklusi keuangan pendidikan nasional.
“Sistem yang kami bangun ini berfungsi untuk mengelola dan memudahkan pembayaran tagihan pendidikan siswa seperti SPP dan tagihan regular lainnya dengan lebih dari 50 channel pembayaran, termasuk pembayaran di mandiri agen, indomaret, alfamart, kantor pos, bank daerah, dana, gopay dan lain-lain. Selain itu kami juga menyediakan solusi Education Technology (Edutech) untuk kemudahan akademis dan tata kelola pesantren secara digital,” ujar Syarif Hidayat.
Syarif berharap kedepannya, lembaga pendidikan, khususnya pesantren dapat berfokus untuk memajukan dunia pendidikan dan tidak kesulitan dengan urusan tagihan.
Ketua Yayasan SMP IT-SMA IT Al Mustaqimiyyah Bogor Hafidh Mugni menyampaikan keinginannya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dan terus berinovasi seiring dengan era digital saat ini serta mendukung inklusi keuangan dengan membangun kerja sama strategis bersama Bank Mandiri dan Pintro untuk menghadirkan kemudahan pembayaran digital serta modernisasi tata kelola pesantren/
“Sehingga orang tua santri dapat melakukan pembayaran tagihan pendidikan anak dari mana saja dan kapan saja dengan berbagai opsi pembayaran yang tersedia baik perbankan maupun non perbankan,” katanya.
Ia menambahkan, pilot project kerjasama ini sebagai bentuk transformasi digital dalam modernisasi pesantren dan diharapkan dapat menjadi role model bagi pondok pesantren lainnya. (Z-5)
Sementara Kuasa Hukum pelapor -- KDR -- Heru Lestarianto, Sabtu (31/5) menjelaskan aksi penganiayaan tersebut tersebut terjadi pada Februari lalu.
Dia juga membangun kedekatan emosional dengan semua santri agar mereka patuh, disiplin dan menjauhi hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka.
Langkah konkret memperbaiki sekolah sekaligus minat belajar para santri ini, adalah bagian upaya besar Aice dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa sekolah.
Santri dan pesantren dinilai sebagai salah satu komponen bangsa yang berkontrubusi dalam kemerdekan Indonesia sehingga harus diberikan kesempatan mengelola sumber daya alam.
IJTI juga memberi pelatihan tentang jurnalistik bagi para santri.
MU akan menjaring 11 pemain muda berbakat Indonesia dalam ajang Ayo Indonesia Bisa Academy 2015 yang digelar di 16 kota
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia.
Menuju 2045, target inklusi keuangan 98% perlu dimaknai lebih dari pencapaian administratif.
BWS Kantor Cabang Cirebon menyelenggarakan kegiatan edukasi dan literasi keuangan bagi mahasiswa Itekes Mahardika Cirebon.
Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari BRI, PNM, dan Pegadaian mendorong inklusi keuangan dan pemberdayaan usaha mikro di seluruh Indonesia.
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) menggandeng PT Asuransi Jiwa IFG dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved