Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PENGEMBANG aplikasi investasi digital Bibit.id, PT Bibit Tumbuh Bersama, menjalin kerja sama dengan Citibank NA Indonesia (Citi Indonesia) untuk memperluas akses layanan wealth management bagi investor di pasar modal Indonesia. Kedua belah pihak berkomitmen mempercepat inklusi keuangan dengan menyediakan produk investasi berkualitas kepada seluruh investor ritel dan institusi di Tanah Air.
"Dengan dukungan mitra strategis, layanan wealth management Bibit, saat ini tersedia dan terjangkau bagi investor di lebih dari 500 kota di Indonesia," ujar CEO dan Co-founder Bibit Sigit Kouwagam dalam konferensi pers di Hotel Alila, SCBD, Jakarta, Kamis (20/7). Kerja sama dengan Citi Indonesia, imbuhnya, dimulai sejak Bibit pertama kali memperkenalkan reksa dana kepada investor ritel.
Sejak saat itu Citi Indonesia menjadi bank kustodian untuk produk reksa dana dari manajer investasi yang berperan terhadap pertumbuhan Bibit. "Kami berterima kasih atas kolaborasi kami dengan Citi Indonesia, institusi global terkemuka di dunia, yang mampu mendukung komitmen kami terhadap inklusi keuangan dan penyediaan investasi yang berkualitas di Indonesia," ujar Sigit.
Baca juga: Bonus Demografi Jadi Tantangan untuk Ekonomi Indonesia
Dia melanjutkan, sampai saat ini kehadiran Bibit dalam lanskap wealth manajemen juga membantu investor mendiversifikasi portofolio investasi mereka di berbagai kelas aset, di antaranya reksa dana, obligasi pemerintah primer, dan sekunder, seperti Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR), Project Based Sukuk (PBS), Fixed Rate (FR), dan saham.
Dalam kesempatan sama, CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan kerja sama kedua belah pihak merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat luas terhadap investasi di pasar modal, sehingga dapat mendorong inklusi keuangan. "Pertumbuhan ekonomi suatu negara memiliki korelasi positif dengan pertumbuhan kinerja pasar modal. Karenanya, penting bagi kami untuk menunjang pertumbuhan investor ritel di pasar modal Indonesia melalui kolaborasi yang berkesinambungan dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Bibit.id," ujar Batara.
Baca juga: Rusia Ambil Alih Saham Danone dan Carlsberg
Di Indonesia, pihaknya menyebut Citi Indonesia merupakan satu-satunya bank asing yang memiliki platform Global Markets yang terintegrasi dan menawarkan solusi global untuk seluruh tarif, mata uang, komoditas, kredit, hybrid, layanan advisory, serta pembukaan dan distribusi pasar modal. "Pencapaian inklusi keuangan akan menjadi lebih efisien jika dilakukan secara bersama sehingga tujuan memperluas akses masyarakat ke sektor jasa keuangan dapat dilakukan dengan lebih optimal," ujar Batara.
Sebagai informasi, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor di pasar modal Indonesia melonjak menjadi 10,31 juta pada 2022. Sampai Juni 2023 ada 11,22 juta investor atau naik 8,6% year on year (yoy). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023-2027 dan menargetkan jumlah investor mencapai 20 juta Single Investor Identification (SID) pada 2027. (Ant/Z-2)
Trading saham adalah aktivitas jual beli saham dalam jangka pendek untuk memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan sebanyak 36 emiten telah menyampaikan rencana relaksasi kebijakan buyback saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp13,8 triliun di 2024.
PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan nasional.
Menghadapi dinamika global, Pertamina komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan keberlanjutan jangka panjang.
PAKAR Hukum menilai pemanggilan investor ritel Nyoman Tri Atmaja (Niyo) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanpa adanya pendampingan pengacara sudah sesuai prosedur.
Pemangkasan suku bunga acuan BI dari 5,5% menjadi 5,25% pada Juli 2025 adalah langkah tepat untuk menggerakkan konsumsi domestik dan investasi.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto membuka kesempatan rumah sakit (RS) dan klinik asing untuk berinvestasi dan membuka cabang di dalam negeri. Anggota Komisi IX DPR RI agar tidak jadi bumerang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved