Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Investor Kecewa dengan Kinerja PayPal

Arif Wicaksono
03/8/2023 15:19
Investor Kecewa dengan Kinerja PayPal
Logo PayPal.(AFP/JUSTIN SULLIVAN)

SAHAM PayPal Holdings turun tujuh persen karena investor kecewa dengan margin operasi kuartalan perusahaan pembayaran itu. Para eksekutif mengatakan mereka mengharapkan peningkatan menjelang akhir tahun.

Margin yang mengecewakan di PayPal telah mengkhawatirkan para analis dalam beberapa kuartal terakhir. Produk bisnis perusahaan dengan margin rendah tumbuh dengan kuat, sementara pertumbuhan produk bermereknya melambat karena meningkatnya tekanan dari pesaing seperti Apple.

"Ketika kami memikirkan bagian belakang, di kuartal III-2023, kami masih akan melihat beberapa tekanan pada kinerja margin transaksi. Di kuartal IV, kami memperkirakan akan melihat peningkatan," kata Penjabat CFO Paypal Gabrielle Rabinovitch.

Baca juga: Tiga Cara Kirim Uang ke Luar Negeri Selain dengan PayPal

Margin operasi PayPal yang disesuaikan untuk kuartal tersebut mencapai 21,4 persen, meleset dari perkiraan sebelumnya sebesar 22 persen. CEO PayPal Dan Schulman mengatakan ketika inflasi mereda, perusahaan mengharapkan pengeluaran untuk pulih dan mendorong pertumbuhan transaksi e-commerce.

"Jadi salah satu kendala yang kami hadapi adalah pertumbuhan e-commerce yang melambat. Sekarang akselerasi lagi," tambahnya.

Total volume pembayaran PayPal melonjak 11 persen pada kuartal kedua menjadi USD376,5 miliar, diuntungkan dari tren belanja konsumen yang kuat.

Baca juga: PayPal Telah Mendaftar Sebagai PSE di Indonesia

"Pertumbuhan TPV di atas konsensus menegaskan tema pembelanjaan konsumen yang tangguh dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi makro yang lebih luas," kata Analis di Firma Riset Third Bridge Kevin Kennedy.

PayPal mengharapkan pendapatan kuartal ketiga sekitar USD7,4 miliar, di atas perkiraan analis sebesar USD7,32 miliar, menurut data Refinitiv. PayPal memperkirakan laba per saham yang disesuaikan untuk kuartal saat ini berada di kisaran USD1,22 dan USD1,24, di atas perkiraan analis USD1,22.

PayPal membukukan pendapatan sebesar USD7,3 miliar pada kuartal kedua, dibandingkan dengan USD6,8 miliar tahun lalu. Itu menghasilkan USD1,16 per saham berdasarkan penyesuaian, sejalan dengan ekspektasi Wall Street. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya