Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (2/8) pagi dibuka melemah 13,16 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.873,34. Kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,85 poin atau 0,30 persen ke posisi 960,60. IHSG diprediksi bergerak variatif seiring dengan menurunnya inflasi tahunan Indonesia periode Juli 2023.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.860 sampai 6.900," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih seperti dilansir dari Antara.
Dari dalam negeri, tingkat inflasi tahunan Indonesia turun ke level terendah selama 16 bulan di level 3,08 persen pada Juli 2023 dari 3,52 persen pada Juni 2023, atau sedikit lebih rendah dibandingkan dengan konsensus pasar sebesar 3,1 persen. Sementara itu, inflasi inti pada Juli 2023 juga turun ke level terendah selama 16 bulan di level 2,43 persen dari 2,58 persen pada Juni 2023, dan di bawah perkiraan pasar sebesar 2,5 persen.
Baca juga: Harga emas Antam Hari Ini Turun Rp7.000 per Gram
Dari mancanegara, Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga acuan di level 4,1 persen selama pertemuan Agustus 2023, atau di luar konsensus pasar yang memprediksi RBA akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps.
Dari Asia, Korea Selatan membukukan surplus neraca perdagangan sebesar 1,63 miliar dolar AS pada Juli 2023, beralih dari defisit 5,05 miliar dolar AS pada 2022, perolehan surplus tersebut juga lebih besar dari Juni 2023 sebesar 1,13 miliar dolar AS, yang merupakan bulan kedua berturut-turut surplus neraca perdagangan di Korsel.
Baca juga: Kabupaten Purwakarta Masuk Tiga Besar Tujuan Investasi di Jabar
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 481,80 poin atau 1,44 persen ke 32.994,80, Indeks Hang Seng melemah 58,68 poin atau 0,29 persen ke 19.952,43, Indeks Shanghai melemah 3,63 poin atau 0,11 persen ke 3.287,32, dan indeks Straits Times melemah 16,18 poin atau 0,48 persen ke 3.873,34. (Z-6)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2025, dibuka menguat 42,59 poin atau 0,57% ke posisi 7.546,34.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
Pengguna dapat mengembangkan strategi investasi yang lebih dinamis seperti memasang order beli dan jual sebelum bursa saham Amerika dibuka.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved