Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
DEWAN Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan pada Juni 2023, jumlah rekening jumbo dengan tabungan di atas Rp5 miliar masih tumbuh 6,49% (yoy), dengan total dana Rp4.241,9 triliun.
Pertumbuhannya sekilas jauh lebih besar dibandingkan dengan rekening di bawah Rp100 juta, yang tumbuh 3,75 persen, totalnya Rp1.012,12 triliun.
Pada April lalu, jumlah rekening di bawah Rp100 juta tumbuh negatif 0,85%. Kemudian tumbuh pada Mei sebesar 3,39%, dan Juni tumbuh 3,75%. Sehingga terlihat pertumbuhan rekening dengan simpanan di bawah Rp100 juta.
Baca juga : Pengamanan Data Digital Perbankan, Kebijakan OJK Fokus Perlindungan Konsumen
"Jadi makin lama sebenarnya tumbuhnya makin cepat. Jadi orang yang tidak sekaya Rp5 miliar, itu mereka makin kaya sekarang," kata Purbaya, dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Selasa (1/8).
Sementara rekening dengan simpanan di atas Rp5 miliar, pertumbuhannya melandai dari 10% pada April, menjadi 8,55% pada Mei, dan 6,49% pada Juni.
"Jadi ada pemerataan di situ," kata Purbaya. (Z-5)
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
KETUA Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menegaskan ancaman scam atau penipuan di sektor jasa keuangan bukan lagi sekadar masalah individu.
Berdasarkan data Indonesia Anti-Scam Centre (IASC), sejak November 2024 hingga Agustus 2025, tercatat 225.281 laporan dengan total kerugian masyarakat mencapai sekitar Rp4,6 triliun.
Edukasi, sosialisasi, serta penguatan regulasi oleh OJK dan Satgas Waspada Investasi (SWI) cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya pinjol ilegal.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penguatan tata kelola dan manajemen risiko, baik secara internal maupun di sektor jasa keuangan nasional.
Satgas Pasti menghentikan 1.556 entitas pinjaman online (pinjol) ilegal dan 284 penawaran investasi ilegal di sejumlah situs dan aplikasi pada periode Januari sampai dengan 24 Juli 2025.
KEPALA Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menegaskan kinerja intermediasi perbankan tetap stabil dengan profil risiko yang terjaga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved