Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WAKIL Menteri (Wamen) BUMN I Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan perusahaan BUMN, PT Pertamina (Persero) akan menambah pasokan gas elpiji 3 kilogram (kg) di su agen atau pangkalan gas elpiji resmi. Hal itu sebagai solusi atas kelangkaan elpiji 3 kg di beberapa daerah.
Seperti di Kendari, Kabupaten Kolaka Timur di provinsi Sulawesi Tenggara, Malang Jawa Timur, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, warga setempat mengeluh kelangkaan gas tabung melon.
"Kita sudah reviu soal ini. Nanti kita akan tambah stok di setiap depo," kata Tiko, sapaan akrab Kartika di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu (26/7).
Baca juga : Elpiji 3 Kg Langka, Pertamina Temukan Kasus Elpiji Oplosan di Karawang
Wamen BUMN menegaskan secara nasional stok elpiji 3 kg berada di level aman. Namun diakuinya, di beberapa daerah terjadi kekurangan stok elpiji 3 kg akibat peningkatan konsumsi dari masyarakat.
"Sebenarnya secara nasional stoknya memadai, namun beberapa di tempat kita mesti drop lebih banyak lagi," ucapnya.
Baca juga : Elpiji 3 Kg Langka, Jokowi Tegaskan Gas Bersubsidi Hanya untuk Warga Kurang Mampu
Tiko pun membantah penyebab utama kelangkaan gas elpiji 3 kg disebabkan maraknya praktik oplosan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.
"Enggak ada soal itu, iya cuma masalah stok saja," pungkasnya.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting dihubungi terpisah, mengeklaim pihaknya telah melakukan penambahan pasokan gas elpiji 3 kg agar stok di pangkalan bisa terjaga. Namun, tidak dijelaskan detail soal penambahan stok tersebut ada di titik atau wilayah mana saja.
"Kami sudah tambah pasokan elpiji. Ini ada peningkatan konsumsi setelah libur kemarin," ujarnya.
Irto menambahkan pemerintah daerah (pemda) juga perlu memastikan agar penyaluran gas elpiji 3 kg aman dengan cara menggelar operasi pasar yakni menjual murah dengan harga eceran terendah (HET) Rp16 ribu per tabung.
Teguran Keras
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto minta Presiden Joko Widodo menegur Menteri BUMN Erick Thohir atas kelangkaan gas elpiji 3 kg di beberapa daerah karena masalah ini meresahkan masyarakat.
"Presiden harus tegur Erick Thohir agar fokus menyelesaikan masalah kelangkaan gas melon ini. Ingatkan Erick jangan terlalu asik mengurus sepak bola" ungkapnya dalam keterangan tertulis.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menilai pesiden pemegang tongkat komando tertinggi di struktur pemerintahan, dapat memanggil menteri yang bersangkutan untuk segera tugaskan masalah distribusi gas melon 3 kilogram ini.
"Jangan terkesan melempar tanggung-jawab kepada bawahan," sebutnya
Ia menambahkan ada peningkatan permintaan gas tabung melon pasca pandemi covid-19. Namun diperkirakan kelebihan kuota tersebut tidak lebih dari 2,7 persen atau kekurangan sebesar 0,3 juta ton LPG 3 kg. "Artinya over kuota tidak banyak. Semestinya gas elpiji 3 kilogram tidak langka dan bahkan turun harga," tuturnya. (Z-4)
Grup marching band PosIND ini didatangkan langsung dari kantor Pusat Pos Indonesia di Bandung.
Dalam upaya cegah penularan Covid-19, Kementerian BUMN mengambil peran aktif dalam menyediaan fasilitas belajar jarak jauh dan memastikan kualitas layanan yang prima.
"FIFA akan datang ke Indonesia, maka kita harus jadikan ini momen perbaikan diri. Jangan membiarkan kebodohan berulang kali kita alami ini terus didiamkan. Ini waktunya berubah,"
Kebutuhan stadion sepak bola berstandar internasional untuk melaksanakan Piala Dunia Sepak Bola U-17 mengantarkan JIS sebagai pilihan yang tak terhindarkan.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan akan menggunakan mekanisme Tim Penilai Akhir (TPA) untuk mengisi jabatan dirut yang kosong.
Anies membeberkan nantinya akan dibentuk tim kecil antara Kementerian BUMN dengan Pemprov DKI guna mengelola kebijakan ini, satu kartu bisa digunakan seluruh transportasi
Mampukah dia mengembalikan dan menjaga kepercayaan itu? Apa yang harus dia lakukan?
Bright Gas memiliki keunggulan yaitu teknologi Double Spindle Valve System (DSVP), sehingga keamanan tabung itu lebih terjaga
Sebanyak 12 tim startup hasil kurasi melakukan presentasi bisnis di hadapan para juri ahli inovasi di Kampus ITB Bandung, Kamis (23/11).
Pertamina Patra Niaga memastikan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1445 H secara optimal.
Pertamina Patra Niaga telah memasarkan produk bitumen untuk mendukung proyek pemeliharaan rutin Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Dengan sistem MAP ini bisa tahu kebutuhan real di lapangan seperti apa. Kalau ada indikasi penyalahgunaan, pemerintah maupun Pertamina bisa melacak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved