Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DI tengah kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) di beberapa daerah, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat mengungkapkan Polres Karawang telah membongkar praktik pengoplosan gas tabung melon di Dusun Babakan Cedong, RT 04/RW 01, Desa Parungsari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Senin (24/7).
Area Manager Comm, Rel, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan, sampai saat ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk rincian terkait jumlah tabung baik elpiji 3 kg maupun elpiji nonsubsidi sebagai barang bukti masih dalam proses penyelidikan.
"Pertamina berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah mengungkap oknum pengoplos elpiji di Kabupaten Karawang," ungkapnya dalam keterangan pers, Rabu (26/7).
Baca juga: Tahun ini, 68 Agen LPG di Babel Kena Sanksi Pertamina Sumbagsel
Eko menegaskan pengoplosan gas elpiji merupakan tindak pidana yang menimbulkan kerugian bagi masyarakat, serta proses pemindahan dan pengisian yang berbahaya karena tidak sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
Pertamina, tuturnya, akan bertindak tegas dan tidak mentolerir apabila ada lembaga penyalur yang terbukti melanggar sesuai tingkat kesalahannya sampai dengan Pemutusan Hubungan Usaha (PHU).
Eko mengimbau kepada masyarakat untuk membeli elpiji di pangkalan resmi Pertamina karena sesuai dengan harga yang di tetapkan serta mendapatkan LPG yang terjamin kualitasnya.
Baca juga: Sempat Hilang 2 Pekan, Pertamina Tambah 400 Ribu Tabung 3 Kg
“Jika masyarakat menemukan atau mencurigai adanya praktik kecurangan di lapangan, dapat melaporkan kepada pihak yang berwajib dan aparat yang berwenang di lokasi setempat atau bisa melaporkan ke call center kami di 135,” tutup Eko.
Sebelumnya, diberitakan Media Indonesia, warga di wilayah Kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Tasikmalaya, Pangandaran dan Garut, Jawa Barat, mengeluhkan kenaikan harga gas elpiji 3 kg akibat kelangkaan produk energi tersebut.
Gozali, 37, warga Kecamatan Tarogong Kidul mengatakan, harga kebutuhan gas elpiji 3 kg yang dijual di setiap pengecer memang sangat tinggi telah berlangsung lama dan sekarang ini mencapai Rp25 ribu per tabung. Kenaikan harga yang terjadi membuat warga kesusahan.
Sementara itu, Andri Fauzi, 37, warga Indihiang mengatakan, kebutuhan gas elpiji sekarang ini telah mengalami kenaikan di setiap pengecer atau warung di Kota Tasikmalaya harganya dijual Rp23 ribu per pertabung dan di setiap pengkalan seharga Rp20 ribu. (Z-1)
KELANGKAAN hingga tingginya harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di kawasan Provinsi Aceh jalan terus. Sejak tiga pekan terakhir hingga Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda membaik.
KETUA Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) Tulus Abadi meminta pemerintah membatalkan wacana penerapan kebijakan satu harga untuk elpiji 3 kg.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Kementerian ESDM menyatakan PT Pertamina (Persero) menjadi pelaksana penyaluran elpiji 3 kilogram (kg) satu harga secara nasional.
PEMERINTAH tengah merumuskan kebijakan baru terkait penetapan harga elpiji 3 kilogram menjadi satu harga nasional. Kebijakan ini ditargetkan mulai berlaku pada 2026.
Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi energi khususnya gas elpiji 3 kg, Pertamina Patra Niaga menyiapkan tambahan pasokan sebesar 7,38 juta tabung.
Kementerian ESDM meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola minyak mentah, serta memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak terjaga hingga ke tangan konsumen
Sepanjang awal Juni 2025, program ini menyasar sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, dengan fokus utama mengedukasi masyarakat terkait penggunaan LPG yang aman dan benar di tingkat rumah tangga.
Untuk BBM, tersedia cadangan dengan ketahanan 8-13 hari, sedangkan LPG memiliki ketahanan hingga 5 hari.
PTK terus mendukung kebutuhan layanan marine services dalam memperkuat pasokan energi nasional, terutama selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Kebijakan sub-pangkalan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk menghadirkan gas elpiji 3 kg bersubsidi sesuai harga eceran tertinggi (HET) kepada masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved