Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SENTIMEN bisnis Jerman turun untuk bulan ketiga berturut-turut pada Juli. Ini karena pesimisme tentang keadaan ekonomi terbesar Eropa semakin dalam.
Menurut Ifo Institute yang dipercaya dan diawasi ketat, Selasa (25/7), berdasarkan survei terhadap 9.000 perusahaan, sentimen bisnis turun menjadi 87,3 poin dari 88,6 poin pada Juni. Analis yang disurvei oleh perusahaan data keuangan FactSet memperkirakan 88,0 poin.
Skor yang lemah tersebut menggarisbawahi meningkatnya kekhawatiran atas prospek ekonomi Jerman yang tergelincir dalam resesi sekitar pergantian tahun. "Sentimen di antara perusahaan Jerman semakin memburuk," kata Presiden Ifo, Clemens Fuest.
Baca juga: Laba Konglomerat India Reliance Terpukul Bisnis Minyak Merosot
Ia mencatat bahwa ketidakpuasan perusahaan dengan bisnis mereka saat ini merupakan hambatan utama pada sentimen umum. "Situasi ekonomi Jerman semakin suram."
Analis memperingatkan bahwa masa sulit akan berlanjut dalam beberapa bulan mendatang. Ini menyebabkan kontraksi PDB selama setahun penuh.
Baca juga: Saham Electrolux Jatuh setelah Laporan Rugi dan Rencana Divestasi
"Ekonomi Jerman berada di tanah tak bertuan antara resesi yang lemah dan pemulihan," kata kepala ekonom pemberi pinjaman publik KfW Fritzi Koehler-Geib. "Industri khususnya telah mengecewakan, karena produksi terus menurun meskipun masalah rantai pasokan berkurang."
Konsumsi rumah tangga masih menderita karena inflasi tinggi yang meningkat menjadi 6,4% di Juni. Ditambah lagi, serangkaian penaikan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa untuk melawan kenaikan harga.
Baca juga: Pesanan Industri Jerman Naik pada Mei
Biaya energi tetap tinggi untuk sektor manufaktur dan industri tertentu, termasuk bahan kimia. Biaya tersebut diupayakan untuk kembali seperti kondisi sebelum invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari 2022.
Sementara itu, permintaan yang lemah dari Tiongkok dan Amerika Serikat telah memukul ekspor. Padahal kedua negara telah lama menjadi pendorong penting ekonomi Jerman.
Analis bank LBBW Jens-Oliver Niklasch mengatakan kesimpulan yang jelas dari survei Ifo yaitu, "Kita berada dalam resesi dan tidak akan segera keluar dari situ." (AFP/Z-2)
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Jerman akan memperketat undang-undang untuk memberantas jaringan penyelundupan migran ke Inggris.
Menlu AS Marco Rubio dan mitranya dari Prancis, Jerman, dan Inggris sepakat menetapkan akhir Agustus sebagai batas waktu de facto untuk mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran.
Swedia sukses kalahkan Jerman 4-1 di laga Grup C Euro Putri 2025.
PEMERINTAH Polandia mengumumkan rencana pengerahan hingga 5.000 personel militer ke perbatasan negara dengan Jerman dan Lithuania mulai Jumat (4/7).
Ilmuan mengungkap manusia Neanderthal menjalankan 'pabrik lemak' sekitar 125.000 tahun lalu.
LAPORAN Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta mencatat inflasi sebesar 0,13% pada Juni 2025 dibanding bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat laju inflasi pada Juni 2025 di wilayah ini sebesar 0,23% (month-to-month - mtm).
INFLASI bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19%, ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 pada Mei menjadi 108,27.
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
Reorientasi belanja daerah sebagai bantalan fiskal yang tangguh dapat menjadi strategi lain guna mengendalikan inflasi daerah.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved