Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
Emiten produsen dan penjual kendaraan listrik PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) telah memulai perhelatan right issue di pasar modal Indonesia. Adapun harga pelaksanaan right issue tersebut dipatok sebesar Rp168 per saham dengan rasio 1:1.
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan, perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 2 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 50 setiap saham. Setiap pemegang saham perseroan yang namanya tercatat pada tanggal 10 Juli 2023 pukul 16.00 WIB itu berhak mengikuti right issue ini.
Lantas bagaimana cara menebus right issue ini? Pada dasarnya saham right issue bisa ditebus di tempat investor membeli sahamnya dengan masuk ke platform atau aplikasi jual-beli saham yang disediakan sekuritas.
Sebagai contoh, bagi investor pertama harus login k edalam aplikasi atau sistem online trading dari suatu sekuritas, investor akan masuk ke halaman utama yang berisi informasi jumlah right yang dimiliki beserta cash available yang dapat digunakan untuk melakukan penebusan right.
Lau, pelaksanaan penebusan right dapat dilakukan selama trade date dan trade time yang tertera pada halaman utama yakni tanggal 14 Juli-28 Juli 2023.
Hasil saham dari penebusan right yang dilakukan pada sesi 1 yaitu dari pukul 09.00 hingga pukul 11.51 WIB akan masuk pada portofolio 2 hari bursa setelah pengajuan.
Silahkan masukkan jumlah lembar right yang ingin ditebus, pastikan tidak melebih quantity available per share. Pastikan investor sudah membaca syarat dan ketentuan yang berlaku, lalu klik sebagai tanda persetujuan dan klik kirim.
Pengajuan penebusan right SLIS pun berhasil. Silakan melakukan pengecekan atas pengajuan yang telah diajukan dengan meng-klik 'Daftar Pengajuan Exercise'.
Sebagai catatan, pastikan cash available investor cukup melakukan penebusan right. Investor juga dapat melakukan penebusan right lebih dari satu kali selama right yang dimiliki masih tersedia, dana masih mencukupi dan selama masa trading period.
Sebagai informasi, jumlah dana yang akan diterima perseroan dalam PMHMETD I ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp336 miliar dari 2 miliar Saham baru yang ditawarkan dalam rangka PMHMETD I dengan menerbitkan HMETD ini seluruhnya adalah saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel Perseroan.
Dana hasil dari aksi korporasi ini akan dimanfaatkan oleh SLIS untuk dijelaskan dana yang diperoleh dari hasil rights issue pertama ini akan digunakan seluruhnya sebagai setoran modal kepada perusahaan anak PT Juara Bike, yang seluruhnya akan digunakan sebagai modal kerja.
Adapun, bersamaan dengan PMHMETD I ini, SLIS juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 700.000.000 Waran Seri I atau maksimal 35 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat Pernyataan Pendaftaran dalam rangka PMHMETD I.
Untuk setiap 100 lembar saham baru hasil pelaksanaan HMETD, melekat 35 Waran Seri I bagi pemegang HMETD yang melaksanakan haknya. Setiap pemegang satu Waran Seri I berhak untuk membeli satu saham SLIS dengan harga pelaksanaan Waran Seri I Rp600 per saham, sehingga dana hasil pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp420 miliar. (RO/E-1)
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp13,8 triliun di 2024.
Banyak investor saat ini cenderung bersikap wait and see, menunggu kebijakan suku bunga diturunkan untuk mulai mengalokasikan dana ke altcoin.
Bank Indonesia atau BI menilai keputusan tarif impor Amerika Serikat memberikan dampak positif terhadap pasar keuangan Indonesia, terutama karena memberikan kepastian bagi para investor
Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI menyebut realiasai investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) masih jauh dari target.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Obligasi ini dijamin sepenuhnya, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan oleh CGIF selaku lembaga penjamin kredit dengan kekuatan finansial tingkat tertinggi (idAAA/stabil).
Permintaan terhadap solusi digital semakin meningkat, terutama pada layanan seperti cloud computing, keamanan siber dan AI.
SMIL menargetkan kenaikan omzet antara 20%-25% dibandingkan dengan 2024 yang melampaui target perseroan sebesar Rp360 miliar.
Implementasi Good Corporate Governmen turut berkontribusi dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di Indonesia.
PT OCBC Sekuritas Indonesia, anak perusahaan dari OCBC Bank meraih penerima penghargaan The Most Trusted Broker Winner 2024.
Langkah tersebut menindaklanjuti kasus pemecatan lima karyawan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diduga menerima gratifikasi untuk memuluskan emiten agar bisa melantai di bursa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved