Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIONDY Kusuma, pengusaha roti dan kue di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), memutuskan perubahan nama merek dagang dari Diana Bakery menjadi Momolin Bakery.
Perubahan nama merek dagang ini juga diikuti dengan konsep brand secara keseluruhan.
Melalui akun instagram-nya @momolinbakery, disebutkan perubahan merek ini merupakan langkah strategis dalam memberikan konsep baru dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Diondy menyampaikan alasan di balik keputusan untuk mengganti nama merek adalah untuk menghadirkan sesuatu yang segar dan memberikan pengalaman lebih baik bagi pelanggan.
Baca juga: Smesco Siap Fasilitasi Pendaftaran HAKI Merek Dagang UMKM
"Pergantian nama ini juga didorong kebutuhan untuk melindungi merek mereka yang tidak dimungkinkan dengan nama lama Diana Bakery," kata Diondy melalui keterangan tertulisnya, Rabu (5/7).
Nama baru yang telah dipilih, Momolin Bakery, menggambarkan kesan yang akrab dan personal.
Nama Momolin diambil dari kombinasi nama Monica Eveline yang merupakan nama istri. Dalam nama ini terdapat harapan untuk memberikan kualitas produk yang lezat dan kenangan manis kepada semua pelanggan setia.
“Sejak diluncurkan dengan nama lama, kami mencapai perkembangan yang luar biasa. Kami membangun kepercayaan pelanggan di Kota Bekasi dan memberikan produk roti dan kue yang berkesan."
"Kami berterima kasih atas dukungan luar biasa dari pelanggan dan pemangku kepentingan kami selama ini,” ujar Diondy sebagai generasi kedua penerus bisnis.
Baca juga: Ultimate Service Jadikan Bisnis Punya Keterikatan Emosional dengan Pelanggan
Ia menjelaskan yang membuat Momolin Bakery unik di industri roti dan kue adalah kualitas rasa yang enak, konsisten, dan harga terjangkau.
“Kami berkomitmen terus memberikan produk-produk berkualitas tinggi untuk memenuhi selera dan keinginan pelanggan kami,” sambung Diondy.
Selain pergantian merek, Momolin Bakery akan mengalami perubahan dalam konsep brand secara keseluruhan. Perusahaan akan memperkenalkan logo baru yang merefleksikan semangat dan identitas Momolin Bakery.
Tampilan kemasan produk juga diperbarui untuk memberikan pengalaman lebih menarik dan memikat bagi pelanggan.
Perubahan ini akan dilakukan secara bertahap dan dalam 3-4 bulan ke depan dan Momolin Bakery akan menggunakan logo baru secara resmi.
"Peluncuran merek baru juga akan diwarnai promo besar-besaran dalam 3-4 bulan mendatang. Promo grand opening ini akan menyertakan penawaran menarik sebagai wujud apresiasi atas dukungan berkelanjutan," pungkas Diondy. (RO/S-2)
Kali ini, KAI meresmikan UMKM Creative Space di kawasan Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Inabuyer B2B2G Expo 2025 jadi Ajang Perbesar Belanja Produk UMKM oleh Pemerintah/BUMN dan Swasta
BAZNAS melalui program Zmart telah berhasil membantu peningkatan usaha warung kelontong milik Fitri di Kota Bandung. Omzetnya tembus Rp17 juta per bulan.
Penyandang disabilitas memiliki potensi besar yang perlu difasilitasi dengan akses pelatihan dan pendampingan yang tepat.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengalokasikan anggaran senilai Rp20 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Takalar.
Diproyeksikan UMKM di Rest Area Heritage Banjaratma Km 260 B Tol Pejagan-Pemalang ini, dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Sepanjang April 2025, Bea Cukai hadir di Banten, Bandung, dan Bali untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada pelaku usaha, termasuk pelaku industri kecil menengah (IKM).
Pihak yang paling dirugikan dari maraknya impor produk asing saat ini adalah industri kecil dan menengah (IKM), bukanlah usaha kecil dan menengah (UKM).
Ikhwan Primanda mendorong perusahaan-perusahaan rintisan (startup) membantu industri kecil naik kelas menjadi industri menengah dengan penggunaan teknologi
Inovasi merupakan kunci utama bagi Industri Kecil Menengah (IKM) di Jabar untuk naik kelas.
Pemerintah dituntut solutif dan tak sekadar meminta industri kecil menengah (IKM) masuk ke ekosistem kendaraan listrik. Apalagi IKM dalam negeri telah banyak melakukan terobosan.
Andre menambahkan bahwa, ini merupakan kali kedua industri modifikasi dan aftermarket Indonesia membawa mobil modifikasi ke pameran berskala internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved