Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CoRE) Mohammad Faisal mengungkapkan pihak yang paling dirugikan dengan maraknya impor produk asing saat ini adalah industri kecil menengah (IKM), bukanlah usaha kecil dan menengah (UKM).
"Karena kalau UKM itu ada yang memproduksi barang dan jasa, ada yang menjual juga. Ada yang menjual barang-barang domestik, ada juga UKM yang menjual barang impor. Kalau IKM itu murni memproduksi jadi IKM adalah yang paling terdampak," ujar Faisal, Sabtu (27/7).
IA menilai, apabila barang-barang impor mudah masuk ke Indonesia, itu tentu saja akan menyaingi produk serupa yang diproduksi IKM dalam negeri.
Baca juga : WNA Kuasai Impor Ilegal, Mendag Sita Tas hingga Ponsel Senilai Rp40 Miliar
"Ini sudah terjadi lama, sudah hampir 20 tahun. Itulah mengapa sekarang industri kecil dan menengah seperti industri tekstil, pakaian jadi, sepatu, yang dulunya ada, sekarang tutup," imbuhnya.
Maka dari itu, Faisal menegaskan bahwa harus ada kebijakan yang sifatnya permanen dan berkelanjutan dalam menjaga IKM di Indonesia. Faisal menilai apabila Indonesia ingin memprioritaskan IKM terutama industri yang padat karya harus ada kebijakan yang komprehensif.
"Ini mulai dari bukan hanya pada aspek pembiayaan tapi juga sampai kepada kebijakan perdagangannya, akses pasarnya harus dipastikan. Kebijakan dalam negeri harus mengakomodasi berpihak pada IKM di dalam negeri. Disamping itu tentu saja hal-hal yang terkait dengan pendampingan teknis untuk IKM agar mereka bisa kompetitif di dalam negeri," tandasnya. (Z-11)
KOPERASI diharapkan dapat ikut berperan aktif dalam pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM), kewirausahaan, penyediaan fasilitas modal kerja, dan pendampingan pengembangan usaha.
UKM Teater 28, Universitas Siliwangi menampilkan karya berjudul "Arah Menuju Temaram" dalam rangkaian Pentas Keliling 2025 dilakukan di Kota Tasikmalaya, Cirebon, Tegal dan Wonosobo.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memfasilitasi ekspor salah satu UMK binaan, yakni CV Agradaya Indonesia di ajang pameran Canadian Health Food Association (CHFA) Now 2025
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan ekosistem UKM terbesar di dunia
BNI menunjukkan komitmennya dalam mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia menjangkau pasar global.
izin untuk mengelola lahan tambang diberikan pada UKM dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). RUU Minerba tidak lagi mengatur perguruan tinggi mengelola izin usaha penambangan
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Mendag Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pasca-pengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan impor
Ditjen Bea Cukai akan mengawal kelancaran proses bisnis dan logistik di pelabuhan agar tidak terjadi hambatan yang bisa menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha maupun negara.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved