Kadin Harap Ribuan Industri Menengah Baru Muncul dari Startup

Insi Nantika Jelita
19/7/2024 23:16
Kadin Harap Ribuan Industri Menengah Baru Muncul dari Startup
Wakomtap Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) KADIN Indonesia Ikhwan Primanda berbicara dalam Tech Link Summit 2024.(MI / Insi Nantika Jelita)

WAKIL Ketua Komite Tetap Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Ikhwan Primanda mendorong perusahaan-perusahaan rintisan (startup) membantu industri kecil naik kelas menjadi industri menengah dengan penggunaan teknologi. Saat ini, katanya, Indonesia membutuhkan puluhan ribu industri menengah.

Hal tersebut diungkapkan saat di acara Tech Link Summit 2024 di Gedung PIDI 4.0 (Pusat Industri Digital 4.0), Jakarta, Kamis (18/7). Tech Link Summit merupakan rangkaian kegiatan dalam program Startup4industry yang diinisiasi Kementerian Perindustrian. Melalui Tech Link Summit 2024, para startup akan dipertemukan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri berdasarkan kemampuan teknologi dengan proses bisnis industri yang akan didorong.

"Di Indonesia hanya memiliki sekitar 20 ribuan industri menengah dan kita masih memerlukan ribuan perusahaan atau industri menengah baru untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Primanda dalam keterangan resmi, Jumat (19/8).

Baca juga : Peserta Program Startup4Industry Bantu IKM Efisiensikan Waktu dan Tenaga

Dia berharap kegiatan Tech Link Summit dapat menjembatani ratusan startup yang siap berkolaborasi dengan perusahaan. Sementara, dari sisi perusahaan bisa menggali potensi lewat bantuan startup untuk menciptakan value creation atau penciptaan nilai tambah baru dalam berbagai rangkaian proses bisnis perusahaan.

"Misalnya, di lini produksi, penyimpanan (warehouse), pemasaran, logistik dan transportasi, pengolahan limbah, efisiensi energi, serta pengelolaan manajemen perusahaan," ungkap Primanda.

Di satu sisi, Techlink Summit 2024 dianggap sejalan dengan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang kerap ditekankan oleh Presiden Joko Widodo. Tujuan pelaksanaan P3DN antara lain memberdayakan industri dalam negeri, dengan menciptakan demand yang dimulai dari pengadaan barang/jasa pemerintah.

Baca juga : Kadin Indonesia Bersama Kemenperin dan Astra Dorong IKM Naik Kelas

Dengan slogan Bangga Buatan Indonesia, program P3DN berupaya untuk mendorong masyarakat agar lebih banyak menggunakan produk dalam negeri guna menumbuhkan kemandirian bangsa dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global.

"Banyaknya produk luar negeri yang masuk ke Indonesia dan ini menimbulkan keprihatinan pemerintah. Tetapi, pemerintah bisa mengarahkan untuk menjaga efisiensi pemenuhan kebutuhan masyarakat lewat P3DN," pungkasnya. (Z-8)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya