Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
PERUSAHAAN teknologi database PingCAP resmi meluncurkan TiDB 8.5, versi terbaru dari sistem database unggulannya yang kini hadir dengan fitur-fitur baru untuk mendukung pertumbuhan bisnis berskala global, khususnya yang berbasis teknologi dan Artificial Intelligence (AI).
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source. Dalam pembaruan kali ini, TiDB 8.5 membawa berbagai fitur baru yang membuatnya semakin cocok digunakan oleh startup SaaS, perusahaan teknologi, fintech, logistik, hingga e-commerce terutama mereka yang ingin memproses data dalam jumlah besar dengan cepat, aman, dan efisien.
“TiDB adalah solusi andalan bagi bisnis digital yang butuh sistem database tangguh. Tidak peduli seberapa besar bisnis konsumen, TiDB bisa menangani semua beban kerja,” ujar CEO PingCAP Max Liu dalam keterangannya, Rabu (21/5).
Salah satu fitur andalan TiDB 8.5 adalah kemampuan AI-Ready SQL, yaitu dukungan untuk vektor dan pencarian teks penuh (full-text search). Hal ini memungkinkan perusahaan membangun aplikasi AI canggih seperti Retrieval-Augmented Generation (RAG) langsung di atas TiDB, tanpa perlu membuat pipeline data yang rumit atau memakai banyak jenis database.
Selain itu, TiDB 8.5 juga memungkinkan pemrosesan transaksi, analitik real-time, dan beban kerja AI dalam satu platform, menjadikannya solusi yang hemat biaya dan efisien.
Kini TiDB bisa digunakan di lebih banyak platform cloud, termasuk Microsoft Azure, Google Cloud, dan AWS, dengan rencana dukungan untuk Alibaba Cloud International di akhir tahun ini. Fitur Cloud Dedicated TiDB menawarkan ketersediaan data tinggi, keamanan, dan fleksibilitas untuk bisnis yang ingin menghindari ketergantungan pada satu vendor.
“Kebutuhan akan infrastruktur digital yang andal dan scalable di Indonesia sangat tinggi. TiDB hadir sebagai solusi yang modern dan cocok untuk era AI,” kata Arwinto P. Nugroho selaku Country Head PingCAP Indonesia.
TiDB 8.5 juga membawa peningkatan pada versi serverless-nya, dengan jaminan ketersediaan hingga 99,99%. Ini sangat membantu startup dan pelaku bisnis SaaS untuk menjalankan beban kerja kritis tanpa perlu pusing soal teknis database.
“Punya database terpisah untuk AI, transaksi, dan analitik itu bikin ribet dan mahal. TiDB bisa lakukan semuanya dalam satu sistem yang efisien,” tambah Max.
Dengan pendekatan ini, PingCAP tidak hanya menyasar perusahaan besar, tetapi juga mendukung pertumbuhan startup dan bisnis digital di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. (E-4)
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Pusat AI baru ini akan menyediakan program pelatihan, dukungan startup melalui Nvidia Inception, serta infrastruktur AI lengkap milik Nvidia dan sistem keamanan cerdas dari Cisco
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
Kebocoran data pribadi telah menjadi ancaman mendesak bagi korporasi di seluruh dunia
Apakah itu database? Simak penjelasan tentang database, jenis, fungsi, dan manfaatnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved