Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KONSULTAN pelayanan dan trainer profesional yang tersertifikasi Iin Supriyatin Ramli bersama dengan Gramedia Pustaka Utama resmi meluncurkan buku The Power of Ultimate Service Culture pada di Jakarta, Sabtu (17/6) di Gramedia Matraman, Jakarta.
Buku ini berisi segala informasi yang dibutuhkan para pemilik usaha, karyawan serta individu lainnya yang ingin memberikan pelayanan pelanggan diatas level excellent (Ultimate Service Level).
Tiga tahun belakangan, kita semua mengalami masa-masa perubahan yang begitu cepat, Adanya pandemi, eranya VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity), kita disadarkan tidak ada sesuatu yang pasti dan abadi melainkan perubahan.
Baca juga : Exotel Hadirkan Teknologi Solusi Keterlibatan Pelanggan
Orang/perusahaan yang tidak cepat beradaptasi dan mempersiapkan diri untuk berubah, akan dipaksa berubah oleh keadaan seperti terjadinya pandemi yang memaksa kita untuk cepat beradaptasi dengan keadaan.
Meskipun Covid telah berlalu, namun kebiasaan masyarakat yang telah berubah yaitu ingin serba cepat, serba mudah, serba aman, serba nyaman membuat persaingan di berbagai industri semakin tajam untuk memenangkan hati para pelanggannya.
Baca juga : Apresiasi Pelanggan, Global Elektrindo Luncurkan Program Loyalitas Khusus
Tidak cukup hanya kepuasan dari pelanggan namun keterikatan secara emosional lah yang akan menentukan kesuksesan sebuah bisnis,
“Kita dapat membangun keterikatan emosional dengan pelanggan jika kita mambu menjadikan para pelanggan sebagai sahabat, mencari tahu serta memahami apa yang dibutuhkan, memenuhi harapannya dan meminimalisasi apa yang tidak disukai oleh pelanggannya, mampu menghadirkan solusi tanpa diminta, serta mampu menyelesaikan keluhan pelanggan hingga tuntas,” kata Iin Supriyatin Ramli.
Lewat buku The Power of Ultimate Service Culture, Iin membagikan pengalamannya selama lebih dari 16 tahun di dunia pelayanan pelanggan dengan membangun sebuah konsep bernama Ultimate Service.
“Konsep itu bertujuan untuk membangun engaging customer di berbagai industri, yang artinya pelanggan bukan hanya merasa puas dengan layanan yang diberikan, tapi juga memiliki kerinduan untuk terus menjumpai sistem pelayanan pelanggan dari bisnis tersebut, yang ujungnya kemudian menjadi pelanggan setia dan enggan berpindah ketempat lain,” jelas IIn.
Buku ini lahir dari panggilan jiwa dan pengalaman nyata sang penulis yang telah membagikan ilmunya untuk membangun Ultimate Service Culture di banyak sekali industri, mulai dari perbankan, lembaga pemerintahan, lembaga permasyarakatan, rumah sakit, dan masih banyak lagi.
Melalui buku ini, Iin juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memiliki perilaku melayani, menjadi negara yang penuh keramahan.
“Penuh senyum dan ketulusan, kepekaan terhadap perubahan masa/era/zaman dengan inovasi yang berfokus pada pelanggan, kedisiplinan, selalu mendengar, dan menghormati orang lain,” ucap Iin.
Telah berkecimpung di industri perbankan selama lebih dari 16 tahun, Iin Supriyatin Ramli memupuk passion dan kecintaan terhadap dunia pelayanan dengan membangun konsep Ultimate Service untuk membangun engaging customer di berbagai industri termasuk lembaga pemerintahan.
Terlahir sebagai anak tukang ojek dan telah mengarungi berbagai profesi mulai dari penjaja kue hingga waitress, Iin menemukan panggilan jiwanya untuk menggeluti dunia pelayanan serta berperan memperjuangkan Indonesia sebagai Negara Melayani.
Didukung dengan latar belakang Iin dalam pendidikan magister Hospitality Management serta sertifikasi yang mendukung untuk menjadi trainer profesional seperti Badan Sertifikasi Nasional Profesi (BNSP) Indonesia, Mystery Shopping Professional Assosiation Asia Pasific, dan Meta Neuro Linguistic Program USA, buku ini tidak hanya bisa menjadi solusi bagi seluruh industri, korporasi, dan lembaga pemerintahan, tetapi juga menjadi renungan bahwa pada dasarnya kita hidup untuk MELAYANI.
“Bacalah buku ini dengan antusias, lalu terapkan dalam hati, pikiran, tindakan, kebiasaan, serta karakter Anda. Apabila kita selalu menunjukkan keramahan, ketulusan, kedisiplinan, kepekaan akan perubahan zaman dengan inovasi yang berfokus pada pelanggan, serta sikap selalu menghormati, kita semua bisa menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang bertumbuh secara eksponensial. MARI MELAYANI,” pungkas Iin.
DATA BUKU
Ukuran: 15 x 21 cm
Tebal: 164 halaman
Format: Soft Cover
Harga: Rp114.000,-
Terbit: 13 April 2023
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
(RO/Z-5)
Bisnis juga perlu memastikan bahwa program yang ditawarkan relevan dengan kebutuhan pelanggan. Tidak semua pelanggan memiliki pola transaksi yang sama,
Pendekatan berbasis data dan umpan balik berkelanjutan dari pelanggan dapat mendorong kepuasan pelanggan yang lebih tinggi serta meningkatkan transaksi.
Penyelenggaraan acara JLC Member Gathering bertujuan mengapresiasi para member yang telah konsisten mempercayakan JNE sebagai jasa pengirimannya.
PERILAKU masyarakat yang terus berkembang, terutama dengan kemajuan teknologi dan akses informasi, meningkatkan ekspektasi terhadap layanan pelanggan.
Tangkas motor listrik memiliki komitmen untuk memastikan bahwa kepuasan konsumen, kualitas dan jaminan servis merupakan langkah-langkah menjadi yang paling utama.
Nelayan menyebut ikan kabur akibat lumpur dan pasir dampak reklamasi.
Pada pelayanan tersebut ada 55 jenis di antaranya 23 Unit Pelayanan Publik (UPP) yang diturunkan langsung ke tengah masyarakat.
Penyederhanaan pelayanan dan reformasi birokrasi diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Eman-Dena mengajak kepada seluruh ASN untuk bersinergi menyukseskan 17 poin yang tertera sebagai program prioritas 100 hari kerja
WAKIL Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro mengatakan peringatan HUT Korpri tahun ini diharapkan menjadi momentum meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Kader PKK dan posyandu harus dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien.
Jemaah haji Jawa Barat yang diberangkatkan tahun ini sebanyak 40.594 orang. Sekitar 20% di antaranya merupakan warga lanjut usia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved