Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

IHSG Sore Ditutup di Zona Hijau

Angga Bratadharma
03/7/2023 16:45
IHSG Sore Ditutup di Zona Hijau
Layar informasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/5).(MI/ADAM DWI)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Senin (3/7) sore, parkir di area hijau. Sejumlah sentimen positif yang berdatangan mampu membuat indeks acuan saham Indonesia bertahan di zona penguatan di sepanjang hari ini.

Perdagangan berakhir di posisi 6.696, naik 0,52% atau setara 34 poin ketimbang pagi tadi di 6.661. Volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 15 miliar lembar saham senilai Rp9,8 triliun. Sebanyak 301 saham menguat, sebanyak 218 saham melemah, dan sebanyak 224 saham stagnan.

Sebelumnya, indeks acuan saham Indonesia bergerak naik pada pembukaan perdagangan hari ini. IHSG bergerak pada rentang 6.660 sampai dengan 6.685. IHSG naik 0,22% atau 12,51 bps ke level 6.675 pada pembukaan perdagangan Senin pagi. Volume perdagangan sebesar 4,3 miliar lembar. IHSG minus 1,95% dalam setahun.

Baca juga: IHSG Menguat Jelang Rilis Data Inflasi dalam Negeri

Pada akhir pekan lalu, Wall Street berakhir menguat pada Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB), setelah data inflasi Amerika Serikat mereda. Dow Jones Industrial Average naik 285,18 poin atau 0,84% menjadi 34.407,60. S&P 500 bertambah 53,94 poin atau 1,23% menjadi 4.450,38. Indeks Komposit Nasdaq naik 196,59 poin atau 1,45% menjadi 13.787,92.

Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir dengan warna hijau, dengan teknologi dan sektor konsumen yang memimpin kenaikan masing-masing 1,82% dan 1,37%. Sedangkan sektor real estat mencatatkan pertumbuhan terkecil sebesar 0,51%.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari ini Rp1,054 juta per Gram

Saham-saham AS kompak naik pada Jumat karena reli di mega caps teknologi mendapatkan daya tarik lebih lanjut. Apple tumbuh 2,3% ditutup di atas kapitalisasi pasar USD3 triliun, terangkat oleh tanda-tanda penurunan inflasi. Saham Apple juga terangkat karena pembuat iPhone akan berhasil memperluas pangsa pasarnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya