Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENINGKATAN produktivitas pangan, baik tanaman pangan maupun hortikultura, perlu didorong guna meningkatkan kesejahteraan petani. Hal itu juga perlu diupayakan untuk merespons berbagai tantangan di sektor pertanian. Salah satu cara untuk mendorongnya adalah melalui reformasi kebijakan di sektor input pertanian.
"Perubahan iklim yang berdampak pada cuaca dan ketidakpastian musim tanam, salah satunya, mengakibatkan penurunan produksi. Urgensi untuk peningkatan produktivitas, alih-alih membuka lahan baru, menjadi semakin besar," jelas Head of Agriculture Research Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Aditya Alta dikutip dari siaran pers, Minggu (2/7).
Beberapa tantangan lain yang dihadapi petani adalah terbatasnya kesempatan kerja di pedesaan, menurunnya kepemilikan lahan pertanian oleh rumah tangga pertanian sehingga menyebabkan semakin banyak petani yang menjadi petani penggarap atau buruh tani, serta keterbatasan pengetahuan dan akses terhadap penggunaan input yang optimal.
Statistik menunjukkan, produktivitas padi, kedelai, dan bawang merah cenderung landai dalam beberapa tahun terakhir dengan masing-masing di angka 5 ton per hektare gabah kering giling, 1,5 ton per hektare biji kering dan 10 ton per hektare. Sementara itu, produktivitas jagung menunjukkan tren yang meningkat dengan capaian 5,5 ton pipilan kering per hektare pada 2019.
Baca juga: Menteri Pertanian Dorong Penggunaan Pupuk Bioska di Lombok Barat
Belajar dari kesuksesan peningkatan produktivitas tanaman jagung, kata Aditya, salah satu upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk mendorong produktivitas tanaman padi adalah dengan meningkatkan skala penggunaan varietas unggul, khususnya padi jenis hibrida. Hingga saat ini tingkat penerimaan petani terhadap benih padi hibrida masih sangat rendah.
Untuk meningkatkan kesejahteraan petani, hal lain yang dapat dilakukan adalah mendorong penggunaan kombinasi input pertanian, seperti pupuk, secara optimal dan tepat. Demi mendukung hal itu, akses terhadap input pertanian yang berkualitas dan terjangkau perlu lebih didorong.
Program-program subsidi dan bantuan masih perlu direformasi untuk mendorong peningkatan produktivitas melalui penggunaan input yang optimal. Sebab masih terdapat kendala seperti kelangkaan pupuk, disparitas harga dan penciptaan secondary market, pilihan yang terbatas, overdosis urea (pemupukan tidak seimbang), kurangnya penggunaan benih unggul, dan anggaran subsidi yang relatif besar.
Penelitian CIPS merekomendasikan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas petani melalui program di bidang input pertanian. Hal utama ialah perlunya perencanaan jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan terhadap subsidi dan bantuan. Secara bertahap, itu dapat didorong dengan melakukan transisi dari subsidi tidak langsung menjadi direct payment (pembayaran langsung ke petani).
Baca juga: Sensus Pertanian Sebagai Cikal Bakal Penerapan Kebijakan
"Direct payment dapat menghilangkan disparitas harga karena subsidi barang, memberikan akses terhadap pilihan jenis input yang lebih banyak, menghindari perverse incentive, dan sebagai insentif untuk mengkombinasikan pembelian sesuai kebutuhan optimal," terang Aditya.
Sementara itu, dukungan sisi suplai input juga penting dilakukan melalui pengembangan varietas unggul baru, relaksasi impor bahan baku pupuk serta benih tetua/benih sumber. Selain itu, sektor pertanian juga membutuhkan investasi pada infrastruktur pendukung seperti jalan, listrik, jaringan irigasi, internet, dan akses transportasi laut.
"Peningkatan kapasitas dan pengetahuan petani juga diperlukan melalui kegiatan penyuluhan, baik yang disediakan pemerintah maupun swasta," pungkas Aditya. (Z-6)
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
EDITORIAL Media Indonesia pada Rabu (16/7) lalu menggambarkan kenyataan pahit mengenai dugaan beras oplosan di Indonesia.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Sistem pemilihan langsung merupakan hasil dari perjuangan reformasi dan tidak semestinya dihapus begitu saja.
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 135/PUU-XXI/2023 tentang pemisahan pemilu nasional dan lokal seperti kotak pandora.
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
SETELAH melalui polemik internal dan aksi massa yang menuntut pembenahan, Yayasan Rumah Sakit Islam (RSI) Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan pergantian dalam struktur pengurus
Rocky Gerung mengatakan bahwa momentum 27 tahun Reformasi bukan sekadar untuk diperingati, melainkan untuk diulangi dalam konteks perombakan struktur politik dan ekonomi Indonesia.
Aktivis 1998 dari berbagai kelompok dan daerah akan menggelar Sarasehan Aktivis Lintas Generasi, pada Rabu 21 Mei 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved