Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
UKURAN inflasi Amerika Serikat (AS) yang paling diawasi ketat oleh Federal Reserve menurun tajam pada Mei. Angka resmi itu, Jumat (30/6), menunjukkan kembali ke tren penurunan setelah melonjak sebulan sebelumnya.
The Fed baru-baru ini mengumumkan akan menghentikan kampanye agresif dari 10 kali penaikan suku bunga berturut-turut untuk mengatasi inflasi. Ini dilakukan guna memberikan lebih banyak waktu kepada pembuat kebijakan untuk menilai kekuatan ekonomi AS.
Ukuran indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) dari inflasi turun menjadi 3,8% tahun ke tahun di Mei. Ini penurunan yang signifikan dari 4,3% di bulan sebelumnya. Departemen Perdagangan mengatakan itu dalam suatu pernyataan.
Baca juga: The Fed akan Naikkan Suku Bunga Acuan Lebih Banyak Lagi
Sebagian besar perlambatan disebabkan oleh penurunan tajam harga energi dan harga pangan pada tingkat yang lebih rendah. Namun PCE inti, tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, hanya sedikit melambat ke tingkat tahunan sebesar 4,6% dari 4,7% bulan sebelumnya yang menunjukkan bahwa inflasi tetap membandel di banyak wilayah.
Inflasi jasa tetap tinggi. Sedangkan inflasi barang naik dengan jumlah yang jauh lebih kecil.
Secara bulanan, PCE naik 0,1 poin persentase, sedikit di atas perkiraan rata-rata ekonom yang disurvei oleh Briefing.com. Pendapatan pribadi dan pengeluaran konsumsi pribadi juga mencatat kenaikan bulanan, kata Departemen Perdagangan.
Baca juga: IMF dan Pakistan Capai Kesepakatan Dana US$3 Miliar
The Fed telah menaikkan suku bunga sebesar lima poin persentase sejak memulai kampanye melawan inflasi pada Maret tahun lalu. Namun terlepas dari langkah agresif ini, inflasi tetap di atas target jangka panjang Fed sebesar dua persen.
Awal pekan ini, Gubernur The Fed Jerome Powell membuka kemungkinan penaikan suku bunga berturut-turut di bulan-bulan mendatang, jika diperlukan, untuk mendinginkan ekonomi lebih lanjut. "Kami percaya ada lebih banyak pembatasan yang akan datang," kata Powell. Ia menambahkan bahwa The Fed belum memutuskan akan menaikkan suku bunga, seperti yang disarankan beberapa analis.
Baca juga: Perusahaan Bahan Kimia Bayar Ganti Rugi Pencemaran Air
"Bagi The Fed, moderasi konsumsi akan menjadi berita yang disambut baik seperti halnya perlambatan inflasi," kata kepala ekonom High Frequency Economics AS Rubeela Farooqi dalam suatu pernyataan. "Namun, perkembangan ini sepertinya tidak akan mengubah jalur kebijakan jangka pendek dengan pembuat kebijakan berkomitmen pada pandangan bahwa suku bunga perlu dinaikkan lebih lanjut ke sikap yang lebih ketat," tambahnya.
Pedagang berjangka menetapkan probabilitas lebih dari 85% bahwa The Fed akan memilih untuk menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin persentase pada pertemuan berikutnya antara 25 dan 26 Juli. Itu akan membawa suku bunga pinjaman acuan The Fed ke kisaran antara 5,25% dan 5,5% yang akan menjadi level tertinggi dalam 22 tahun. (AFP/Z-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Pengamat Celios, Nailul Huda, memprediksi BI akan mempertahankan BI Rate, seiring keputusan The Fed dan kondisi ekonomi yang tidak mendukung perubahan suku bunga.
Bank Sentral Amerika (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan untuk kelima kalinya tahun ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Presiden Donald Trump mengatakan sangat kecil kemungkinan untuk memecat ketua The Fed Jerome Powell.
AS menghentikan semua visa kunjungan bagi warga Jalur Gaza sambil menunggu peninjauan yang lengkap dan menyeluruh.
PRESIDEN AS Donald Trump berencana mendukung usulan yang memungkinkan Rusia mengambil alih wilayah Ukraina yang tidak diduduki sebagai bagian dari perjanjian damai.
PERTEMUAN antara Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
APPLE akhirnya kembali mengaktifkan fitur saturasi oksigen pada perangkat Apple Watch, setelah sempat dilarang oleh Komisi Perdagangan Internasional (ITC) Amerika Serikat pada 2023
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved