Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Pesatnya perkembangan teknologi digital tidak hanya memberikan manfaat kepada masyarakat. Di sisi lain, itu juga membawa ancaman bagi siapa saja yang tidak berhati-hati.
Sebagaimana diketahui, akhir-akhir ini begitu marak kasus penipuan yang memanfaatkan kecanggihan teknologi. Para penipu menjalankan aksi mereka dengan modus menyematkan aplikasi di pesan elektronik. Jika aplikasi itu dibuka, pelaku akan bisa mengakses berbagai perangkat termasuk password mobile banking korban. Akhirnya, uang korban akan dikuras habis.
Pengganti Sementara Kepala BRI Cabang Bekasi Kota Hendra Satya Utama pun membagikan tips kepada masyarakat, terutama para nasabah BRI, supaya tidak menjadi korban dari aksi kejahatan siber tersebut. Setidaknya, ada dua hal yang harus diperhatikan dengan saksama.
Baca juga: Inovasi Jadi Kunci Sukses Murtini Kembangkan Produk Kedelai
Pertama, masyarakat harus berhati-hati dengan identitas mereka. Semua data pribadi wajib disimpan serapat-rapatnya sehingga tidak diketahui orang lain.
“Identitas jangan sampai disebar. Itu harus jadi privasi, mulai dari Kartu Tanda Penduduk, informasi perbankan, password, semua harus jadi privasi. Jangan sekalipun diberikan ke orang lain,” ujar Hendra di kantornya, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (24/6).
Baca juga: BRI Terus Edukasi UMKM untuk Tidak Terjebak pada Rentenir
Kedua, nasabah diminta berhati-hati dalam menggunakan telepon seluler pintar. Mereka harus waspada jika ada pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal dan meminta membuka situs atau aplikasi.
“Jangan sembarangan membuka atau mengunduh aplikasi. Jangan sembarangan membuka link. Intinya harus hati-hati terhadap SMS atau pesan yang mencurigkan,” sambungnya.
Menurutnya, masyarakat lebih baik mengabaikan pesan masuk yang berisi permintaan untuk membuka gambar, aplikasi atau situs.
“Ini agar nasabah aman. Kalau tidak yakin, jangan dibuka. Namun, kalau yakin, tetap harus dipastikan lagi kebenarannya. Pastikan kebenaran siapa orang yang mengirim pesan itu,” tandas Hendra. (Z-11)
Dengan integrasi ini, ARIA menjanjikan perlindungan yang lebih komprehensif dan responsif terhadap berbagai ancaman siber.
BSSN mencatat sejak 26 Oktober 2023 tercatat setidaknya terdapat 361 juta anomali traffic atau yang bisa dikatakan sebagai serangan siber ke Indonesia.
Indonesia masih menjadi sasaran empuk bagi serangan siber berupa pencurian data hingga ransomware (perangkat pemeras).
MTM-CSIRT merupakan tim tanggap insiden siber yang berfungsi untuk membantu meningkatkan keamanan, responsibilitas, dan aktif mencegah dan mendeteksi serangan siber.
Studi terbaru Cisco menyatakan, hanya 39% organisasi di Indonesia yang mempunyai kesiapan matang dalam menghadapi risiko keamanan siber modern.
Kemenkominfo dan Katadata Insight Center tahun lalu menunjukkan lebih dari 60% masyarakat masih belum mengetahui keberadaan RUU PDP,
Kaspersky menemukan 251.931 upaya pengiriman malware atau file berbahaya yang disamarkan dengan nama-nama judul anime.
Fokus ancaman global telah bergeser dari medan perang fisik menuju ruang digital. Serangan siber kini tidak lagi terbatas pada pembobolan data atau gangguan terhadap sistem keuangan semata.
Pada 2024 saja, Kaspersky mendeteksi dan mencegah hampir 50 juta serangan malware pada perangkat yang menargetkan bisnis di Asia Tenggara (SEA).
Laporan terbaru menunjukkan bahwa durasi rata-rata serangan siber jangka panjang, diukur dalam median hari, adalah selama 253 hari yang mengejutkan.
Pada 2024, Indonesia menghadapi sekitar 2,5 miliar serangan siber. Ini menunjukkan peningkatan 619,9% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023.
Pada 2024, 3.055 daftar akses korporat yang dijual oleh Initial Access Broker terdeteksi di pasar web gelap, meningkat 15% dari tahun ke tahun, dengan 427 kasus di kawasan Asia Pasifik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved