Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tingkatkan Kualitas, 64 Anggota REI Sumsel Jalani Sertifikasi Kompetensi Pengembang

Gana Buana
20/6/2023 19:19
Tingkatkan Kualitas, 64 Anggota REI Sumsel Jalani Sertifikasi Kompetensi Pengembang
Asesor LSP REI tengah melakukan uji kompetensi anggota REI Sumsel.(Dok. REI Sumsel)

SEBANYAK 64 pengembang perumahan di Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan Lembaga Sertifikasi Profesi Realestat Indonesia (LSP REI). Kegiatan ini sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) dalam meningkatkan kualitas serta kompetensi pelaku pembangunan perumahan di Provinsi Sumsel.

"Uji kompetensi merupakan bentuk tanggung jawab asosiasi dalam pembinaan terhadap anggotanya. Kami berharap sertifikasi kompetensi bagi anggota REI Sumsel dapat membangun sumber daya manusia yang kompeten di bidang properti," ucap Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan, Basyarudin Akhmad, saat membuka Sertifikasi Kompetensi REI Sumsel, di Palembang, Selasa (20/6).

Uji kompetensi ini penting karena program pengadaan perumahan bukan pekerjaan yang mudah. Harus ada standar pengetahuan dan keterampilan yang wajib dikuasai oleh pengembang anggota REI Sumsel

Baca juga: Joko Suranto Ditetapkan Jadi Calon Tunggal Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI)

“Sertifikasi kompetensi oleh LSP REI ini selain meningkatkan profesionalisme para pengembang sekaligus mempererat kerja sama antara REI dengan Pemprov Sumsel. Utamanya dari sisi upaya percepatan pembangunan perumahan untuk menjawab tantangan kekurangan kebutuhan rumah (backlog) yang terus naik," tegasnya.

Ketua Pengarah LSP REI Djoko Slamet Oetomo menyebutkan, kegiatan sertifikasi kompetensi bagi SDM pengembang dapat meningkatkan citra REI sebagai organisasi perusahaan realestat. Proses uji kompetensi diharapkan akan menghasilkan produk realestat yang bernilai tambah terbaik. 

Baca juga: REI Targetkan Jual 2.500 Rumah di Pameran Properti NTT

“Dengan begitu akan membangun kepercayaan pemangku kepentingan sekaligus menambah keyakinan dan kepastian masyarakat terhadap hunian buatan anggota REI. Hal ini sekaligus sebagai bukti keseriusan asosiasi dalam pembinaan SDM di perusahaan anggotanya," jelas dia.  

Cek Berkala

Menurut Ketua LSP REI Hendra Susanto, pihaknya bertanggung jawab atas capaian kompetensi yang sudah diterbitkan oleh otoritas yang berwenang, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui LSP REI.

"Sebagai bentuk tanggung jawab atas sertifikat yang diterbitkan, LSP REI secara periodik melakukan surveillance kepada SDM perusahaan realestat. Niat kita membangun SDM di sektor realestat khususnya di REI menjadi SDM berkompeten sehingga menghasilkan produk perumahan layak huni bagi masyarakat," kata Hendra.

"Kami berharap pemerintah daerah, perbankan dan mitra kerja lainnya dapat mempertimbangkan sertifikasi ini sebagai bentuk pengakuan atas kompetensi SDM perusahaan realestat," imbuhnya.

Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPD REI) Zewwy Salim mengatakan, sertifikasi ini merupakan upaya untuk membangun SDM perusahaan anggota REI Sumsel dan menghasilkan produk hunian yang berkualitas. Dia berharap setelah mengantongi sertifikat kompetensi, maka pelaku usaha realestat mampu membangun komunikasi dan berinteraksi dengan segenap pemangku kebijakan serta masyarakat.

"Pada tahap awal ini, kami hanya menyelenggarakan uji kompetensi terhadap 64 peserta anggota REI Sumsel. Sertifikasi ini menjadi kebutuhan bagi perusahaan anggota REI, sehingga kedepannya seluruh anggota REI Sumsel sejumlah 370 perusahaan harus sudah mengantongi sertifikasi kompetensi," tandas dia. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya