Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mendapat kunjungan dari sejumlah peserta didik dari Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri, pada Senin (12/6). Dalam kesempatan ini, Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto menyampaikan dua arahan penting kepada para peserta didik yang hadir.
Hal pertama yang Ia sampaikan kepada para calon pejabat tinggi kepolisian itu ialah pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak terkait untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
“Tidak ada satu unit pun yang memiliki kelebihan dari yang lain, yang ada sama-sama memiliki kelebihan dan kalau dikolaborasikan, maka menjadi kekuatan yang besar. Karena itu, ketika saya bekerja dilantik menjadi menteri, satu hal yang langsung saya kerjakan adalah mengintegrasikan empat pilar," ujar Menteri ATR/Kepala BPN dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (13/6).
Baca juga: Panglima TNI Nyatakan Perang ke Mafia Tanah Penyerobot Lahan TNI
Hadi kemudian menjelaskan, sejak ia ditunjuk menjadi menteri, ada tiga tugas utama yang diinstruksikan oleh presiden kepadanya. Pertama, menyelesaikan pendaftaran tanah dengan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), menyelesaikan konflik; kedua, sengketa dan memberantas mafia tanah; serta ketiga memberi dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Menurutnya, ketiga hal tersebut sulit diwujudkan tanpa kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca juga: Aplikasi Justisia Rentan Dimanfaatkan Mafia Tanah
"Oleh karena itu, setelah saya dilantik, Kakanwil (Kepala Kantor Wilayah, red) dan Kakantah (Kepala Kantor Pertanahan, red) kita masukkan menjadi bagian Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, red) Plus. Ini dilakukan agar mereka mudah bekerja sama, baik dengan kepolisian, dengan kejaksaan, tinggal ketemu karena sudah setara levelnya, sehingga permasalahan-permasalahan di lapangan mudah diselesaikan," tutur Hadi Tjahjanto.
Kepada para peserta didik Sespimti Polri, Hadi Tjahjanto mengatakan harapannya, yaitu apabila nanti berhasil menjadi Pimpinan Tinggi di Kepolisian, dapat berkolaborasi membantu Kementerian ATR/BPN dalam menyelesaikan tiga instruksi tersebut.
"Selamat belajar, mudah-mudahan sukses semuanya, yang hadir di sini lulus," tutupnya. (Z-10)
Haris menyebut kasus mafia ini tidak boleh berhenti pada oknum BPN saja
Hal tersebut tertuang di nota pembelaan Paryoto dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (17/11).
Hendra menegaskan, lahan yang dimiliki Abdul Halim sudah jelas tercantum dalam surat-surat, yakni seluas 7,7 hektare.
Maajelis hakim dalam putusannya menyatakan Paryoto tidak melakukan kesalahan saat menjalankan tugasnya.
Kedua tersangka, yakni AH dan JY yang merupakan mantan Kakanwil ATR/BPN Provinsi DKI Jakarta.
Para tersangka juga sudah menjalani putusan pidana terkait mafia properti yang diungkap oleh Subdit Harda pada 2019.
Kepala Kantor Pertanahan Depok Indra Gunawan menargetkan, proses digitalisasi data pertanahan tuntas dalam setahun mendatang.
KEPALA Kantor Pertanahan/BPN Tangerang Selatan (Tangsel), Banten yang baru, Shinta Purwitasari diharapkan menjaga hubungan baik dan berkolaborasi dengan para jurnalis.
BPN berkomitmen mempercepat dan memperbanyak sertifikasi aset ini, karena telah menjadi perhatian dari Komisi Pemberantasan Korupsi di seluruh wilayah Provinsi Banten.
VIRAL rumah hantu di areal proyek pembangunan Tol Cinere-Jagorawi atau Jalan Tol Cijago, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat. Begini kisahnya.
Shinta mengaku akan fokus melakukan pemetaan di tiga kelurahan. Yakni Kelurahan Kademangan, Kelurahan Cilenggang, dan Kelurahan Serpong.
Kegiatan Hantaru 2023 ini diawali Upacara Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni berlokasi di lingkungan Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, pekan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved