Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kementan Gelar Forum Temu Profesi Duta Petani Milenial-Duta Petani Andalan

Rahmatul Fajri
11/6/2023 19:30
Kementan Gelar Forum Temu Profesi Duta Petani Milenial-Duta Petani Andalan
Pertemuan Profesi DPM/DPA di PENAS XVI(Dok. Kementan)

BADAN Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melalui Pusat Pendidikan Pertanian, bersama Badan Pengurus Harian Duta Petani Milenial (DPM)/Duta Petani Andalan (DPA) menyelenggarakan Temu Profesi DPM/DPA di Aula Bagindo Aziz Chan, Kota Padang, Sumatra Barat, Sabtu (10/6).

Temu Profesi DPM/DPA ini merupakan rangkaian dari Pekan Nasional (PENAS) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI di Padang.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyambut baik kegiatan itu. Ia berharap DPM dan DPA dapat menjadi bagian dari regenerasi petani dan mampu untuk mengantisipasi perubahan iklim dan krisis pangan global.

Baca juga : Bertemu Petani Milenial Jatim, Kementan Beberkan Tiga Kunci Sukses Pertanian

"Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan adalah masa depan pertanian bangsa ini. Oleh sebab itu, lewat kegiatan ini kita berharap ada usulan untuk memajukan lagi sektor pertanian. Khususnya mengantisipasi perubahan iklim dan krisis pangan global," ujar Syahrul, melalui keterangannya, Minggu (11/6).

Syahrul melanjutkan, dunia akan dihadapkan pada ancaman krisis pangan global, di mana 30 persen produktivitas pertanian diprediksi akan terus menurun. 

"Oleh karenanya harus ada gagasan-gagasan, terobosan-terobosan seperti tiap kabupaten harus dapat menjadi lumbung pangan dan juga lebih mendorong penggunaan pupuk organik," tutur Syahrul.

Baca juga : Polbangtan Bimbing Milenial Jadi Wirausaha Pertanian di Subang, Jabar

Selain itu, ia juga mengimbau petani memanfaatkan fasilitas permodalan seperti KUR.

"Satu hal lainnya adalah pemanfaatan KUR (Kredit Usaha Rakyat) sektor pertanian untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis pertanian," ucap Syahrul.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan diharapkan bisa menularkan inspirasi tentang pengelolaan pertanian di masa depan. 

Baca juga : Kementan Dorong Anak Muda Jangan Takut Terjun ke Bisnis Pertanian

"Temu Profesi ini adalah ajang tepat untuk sharing bagaimana menjadi petani dan pebisnis yang tangguh," ujar Dedi.

Terpisah, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti, mengatakan acara Temu Profesi DPM/DPA berlangsung hingga Minggu (11/6) dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten. Pada hari pertama, narasumber antara lain Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah, Bupati Maros Chaidir Syam. 

Pada hari kedua, narasumber yang dihadirkan adalah Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Rektor IPB University Arif Satria.

Baca juga : Pacu Usaha Petani Milenial, Kementan Gandeng Baznas dan Pegadaian Syariah

"Selain itu, narasumber lainnya pada hari kedua antara lain BUMD Pelalawan PD Tuah Sekato, dan perwakilan Bayer Indonesia," tuturnya. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya