Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bertemu Petani Milenial Jatim, Kementan Beberkan Tiga Kunci Sukses Pertanian

Media Indonesia
28/9/2023 11:35
Bertemu Petani Milenial Jatim, Kementan Beberkan Tiga Kunci Sukses Pertanian
Kepala BPPSDMP, Kementan, Dedi Nursyamsi, berdialog dengan petani milenial Gani Arista yang mengembangkan komoditas selada.(Ist)

KEPALA Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengunjungi lahan pertanian Gani Arista, petani milenial yang telah menerapkan metode Smart Green House di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Selasa [26/9].

Gani Arista merupakan petani milenial binaan Program Youth Entrepreneur Support Services (YESS) oleh Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jatim.

Gani Arista menggeluti pertanian dengan komoditas utama selada keriting dan selada pawetonan.

Baca juga: Kementan Dampingi Petani Milenial Malang Kembangkan Hilirisasi Produk

Program YESS merupakan program kerja sama antara Kementerian Pertanian (Kementan) dengan International Fund For Agricultural Development (IFAD).

Kerja sama dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda pedesaan dan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengimbau para petani milenial untuk memperluas jejaring guna memperluas pemasaran dan penjualan hasil produk pertanian.

Petani Milinel Diminta Ubah Mindset

"Para petani milenial harus mengubah mindset. Kalian tidak boleh hanya sebatas meningkatkan produksi, juga harus mulai memikirkan agribisnis dan hilirisasi. Pertanian itu menjanjikan dan bisa menjadi masa depan bagi anak-anak muda," katanya.

Baca juga: Polbangtan Bimbing Milenial Jadi Wirausaha Pertanian di Subang, Jabar

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi saat berkunjung ke lahan pertanian milik Gani Arista mengingatkan tentang peluang untuk menggenjot produktivitas dan memenuhi kebutuhan pasar sangat mungkin dilakukan.

"Kuota pemasaran tidak masalah, berarti tinggal tingkatkan produktivitas dan cari offtakers serta buka pasar lebih luas,"  katanya didampingi Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana 

Menurut Dedi Nursyamsi, agribisnis yang ditekuni oleh Gani Arista belum sepenuhnya hasil olahan sendiri, maka dia menyampaikan beberapa pesan agar lahan pertanian milik Gani dapat berkembang dengan pesat.

Baca juga: Melalui Jejaring Bisnis, Kementan Siapkan Wirausaha Muda Pertanian di Kalsel

"Saya sudah sampaikan tadi ke Gani Arista tentang tiga kunci peningkatan produktivitas dan produksi yakni benih, nutrisi tanaman dan pemasaran,” katanya lagi.

Menurut Dedi Nursyamsi, tiga elemen penting tersebut harus segera diimplementasikan, direalisasikan dan wajib dikuasai oleh Gani Arista agar usahanya dapat berkembang cepat dan pesat. (RO/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya