Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendukung penumbuhan petani milenial yang andal dan melahirkan wirausahawan milenial dari sektor pertanian.
Kementan bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) berupaya mengembangkan wirausahawan milenial tangguh dan berkualitas melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services [YESS].
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menaruh perhatian tinggi terhadap pengembangan kualitas SDM Pertanian.
Baca juga: Kementan Dorong Petani Milenial Jatim Manfaatkan KUR
“Rancangan yang tepat, untuk mengetahui big picture dari kompetensi SDM yang dibutuhkan dari masing-masing subsektor pertanian seperti tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan,” katanya dalam keterangan, Minggu (11/9).
Kementan melalui Badan Peyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) berupaya meningkatkan kualitas SDM khususnya di wilayah pedesaan melalui Program YESS, dengan penyediaan fasilitas dan bimbingan bagi generasi muda untuk menjadi wirausahawan maupun tenaga kerja yang profesional di sektor pertanian.
Generasi Muda Harus Ambil Peran Pembangunan Pertanian
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mengungkapkan sudah saatnya generasi muda untuk mengambil peranan dalam pembangunan pertanian. Terbukti banyak pemuda-pemuda terdidik saat ini menjadi pelopor usaha pertanian.
Baca juga: Workshop Ekosistem Wirausaha Muda berbasis Korporasi Petani di Pacitan
“Dalam Program YESS, generasi muda akan ditingkatkan kapasitasnya melalui pendekatan penyuluhan, pelatihan, dan pendidikan agar dapat menjadi wirausaha ataupun pekerja yang andal dan mandiri di sektor pertanian”, ujar Dedi.
Program YESS menargetkan sejak program ini dimulai hingga lima tahun ke depan, sekitar 120.000 pemuda pedesaan di wilayah lokasi Program YESS yang menjadi Penerima Manfaat (PM) akan difasilitasi untuk selanjutnya dapat terjun dan berkiprah pada usaha pertanian.
Pelaksanaan Program YESS
Dalam pelaksanaannya dilakukan oleh empat Project Provincial Implementation Unit (PPIU) selaku pelaksana Program YESS yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru adalah salah satu PPIU Program YESS, kembali menggelar Kegiatan Capacity Building for Local Champion 2023.
Berlangsung di kampus SMK-PP N Banjarbaru selama tiga hari, pada 6 - 8 September, terhitung sejak Rabu (6/9) diikuti 45 peserta, di antaranya perwakilan dari Business Development Services Provider, dinas terkait dan calon Local Champion dari tiga wilayah Program YESS di Kalsel yakni Kabupaten Banjar, Tanah Laut dan Tanah Bumbu.
Baca juga: Kementan Kawal Petani Milenial Penerima Hibah Kompetitif
Deputi Bidang Teknis PPIU Kalsel, Airin Nurmarita mewakili Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso mengatakan bahwa event tersebut merupakan kegiatan Program YESS Kalsel 2023, untuk menyiapkan local champion, yang hasil akhirnya bukan hanya terbentuk cluster, juga terbentuknya jejaring.
“Kami berharap, dari kegiatan ini bukan hanya berbentuk cluster tapi lebih dari itu, terbentuknya jejaring usaha yang bagus terkait usaha yang diajalankan. Ke depan, dapat menjadi model bagi daerah-daerah lain yang belum mendapat sentuhan Program YESS,” katanya.
Baca juga: Kementan Ajak Milenial Kalimantan jadi Wirausahawan Muda Pertanian
Selanjutnya, kata Airin, para pengusaha bidang pertanian tersebut, tidak lagi hanya berusaha secara mandiri, namun akan lebih berbentuk kelompok yang bisa saling mendukung usaha satu sama lain didukung oleh jaringan yang kuat.
Ada pun pemateri kegiatan berasal dari Bina Swadaya, dengan sejumlah materi, di antaranya pemetaan cluster usaha, pemetaan pengetahuan dan keterampilan local champion, market plan, network plan, financial plan, digital marketing, dan action plan. (RO/S-4)
Pengadilan tinggi turut mengubah uang pengganti yang dibebankan kepada SYL, yakni menjadi Rp44.269.777.204 ditambah 30.000 dolar Amerika Serikat.
Bantahan SYL dalam nota pembelaanya soal fee 20% dinilai masuk akal
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memastikan memberikan perlindungan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Firli Bahuri tersangka dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi, suap, dan pemerasan, tidak hadir dalam pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Usai diperiksa KPK, Arief mengaku, dicecar 10 pertanyaan oleh penyidik dari KPK terkait kasus korupsi yang menjerat eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menjamin KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas, Arief Prasetyo Adi, berikutnya.
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved