Kamis 08 Juni 2023, 23:05 WIB

Wapres Optimis Angka Stunting Bisa Membaik

Kautsar Widya Prabowo | Ekonomi
Wapres Optimis Angka Stunting Bisa Membaik

Setwapres
Wapres Ma'ruf Amin

 

WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin optimis target menurunkan prevalensi stunting secara nasional mencapai 14 persen dapat terwujud pada 2024. Hal ini ia ketahui berdasarkan rapat koordinasi bersama kementerian dan lembaga terkait pada 25 Mei 2023.

"Diperkirakan penurunannya di tahun 2023 ini mencapai 3,8 persen, di 2024 juga 3,8 persen, artinya 7,6 persen. Jadi 21,6 persen dikurangi 7,6 persen itu berapa? 14 persen," kata Ma'ruf disela kunjungan kerja ke Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis, (8/6). 

Wapres menyebut perkembangan penurunan stunting sempat melambat pada 2022. Hal ini disebabkan baru diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. 

Baca juga : Polemik Proposal Rusia Ukraina Prabowo, Wapres Sebut akan Ditangani Presiden

Selain itu, Wapres menjelaskan sejumlah daerah telah menunjukkan perkembangan yang baik dalam menangani stunting. Salah satunya terlihat di Provinsi Kepri. 

Baca juga : Wapres Minta Maskapai Penerbangan Haji Hindari Delay

"Bisa dilihat dari penurunan yang cukup tinggi di beberapa daerah sampai ada yang 10 persen. Di Kepulauan Riau itu 15,(sekian) persen untuk 2022," tutur Ma'ruf. 

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menjelaskan angka prevalensi stunting di daerahnya menurun sebesar 2,2 persen dari 17,6 persen pada tahun 2021. Sehingga, saat ini angkanya menjadi 15,4 persen pada 2022. 

"Dengan penurunan prevalensi stunting memang sangat berdampak pada penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dari 99 kasus pada Tahun 2021 menjadi 37 kasus pada Tahun 2022," jelas Ansari Ahmad.

Ansari mengatakan salah satu upaya dalam menekan stunting dengan melakukan pemantaun kondisi ibu hamil dan balita di setiap rumah. Kegiatan ini melibatkan ibu pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK).

"Kita yakin kalau kita bisa mengejar target 3 persen nanti menurunkannya tahun ini, maka kita bisa berada di angka 13 persen," bebernya. (MGN/Z-8)

 

Baca Juga

Ist/BPJS Ketenagakerjaan

Dirut BPJS Ketenagakerjaan Serahkan JHT Handry Satriago kepada Keluarga 

👤Media Indonesia 🕔Selasa 26 September 2023, 08:25 WIB
Diketahui bahwa Handry Satriago telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak awal kariernya di General Electric Indonesia tahun 1997...
Istimewa

BPJS Ketenagakerjaan dan Labamu Terbitkan Perlindungan untuk Pelaku UMKM

👤Andhika Prasetyo 🕔Selasa 26 September 2023, 08:16 WIB
BPJS Ketenagakerjaan menggandeng Labamu, perusahaan penyedia aplikasi pencatatan keuangan, untuk menciptakan program perlindungan jaminan...
AFP/JOEL SAGET

Bahlil Tegaskan Izin Tiktok bukan untuk Berjualan

👤Basuki Eka Purnama 🕔Selasa 26 September 2023, 07:23 WIB
Bahlil menegaskan pemerintah akan mencabut izin platform media sosial asal Tiongkok itu jika tetap dijadikan tempat kegiatan jual...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya